Ormas lintas agama berkumpul dan tolak kehadiran FPI di Bali

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ormas lintas agama berkumpul dan tolak kehadiran FPI di Bali

ANTARA FOTO

Umat lintas agama di Bali sudah hidup harmonis dan berdampingan secara rukun selama ratusan tahun.

JAKRTA, Indonesia – Organisasi masyarakat lintas agama di Bali menggelar apel Kebhinekaan NKRI di Lapangan Niti Praja, Lumintang, Denpasar untuk menolak kehadiran ormas Front Pembela Islam (FPI) pada Minggu, 22 Januari. Koordinator pemuda Anshor Perwakilan Bali, Amron, mengatakan umat lintas agama di Bali sejak ratusan tahun lalu, mereka sudah hidup harmonis dan berdampingan secara rukun.

Berbagai pihak lintas agama bertekad untuk lebih memantapkan kerukunan yang selama ini di Bali tidak pernah menimbulkan konflik.

“Kerukunan dan keharmonisan itu dapat dilihat jika salah satu umat beragama sedang merayakan hari besar keagamaan, misalnya Idul Fitri, Nyepi, Natal atau pun Imlek kami selalu bahu membahu untuk mengamankan perayaan keagamaan tersebut,” ujar Amron usai mengikuti apel kebhinekaan tersebut.

Dia mengaku pihaknya menolak keberadaan FPI karena ormas itu dianggap mengancam keutuhan NKRI. Sementara, terkait laporan anggota FPI ke Polda Bali beberapa aktu lalu soal tuduhan adanya petugas keamanan desa adat (pecalang) di Bali melarang warga Muslim untuk salat Jumat itu sepenuhnya tidak benar.

Sementara, ketua panitia apel kebhinekaan, Komang Mertayasa mengatakan kegiatan itu untuk menyatukan agar semua sepakat dan menolak keberadaan FPI di Indonesia, khususnya di Bali. Komang mengingatkan agar tidak ada perpecahan NKRI yang menggunakan isu radikalisme.

“Jika ada FPI, saya jelas menolak keras. Jangan mengadu domba atas nama agama. Mari kita bersatu untuk Indonesia yang damai dan tenteram,” kata Komang.

Sebelumnya, beberapa tokoh lintas agama di Bali sudah melaporkan Sekretaris Jenderal FPI, Munarman ke Polda Bali pada Senin, 16 Januari. Laporan itu dipicu ucapan Munarman dalam sebuah video di Youtube pada 16 Juni 2016. (BACA: Tokoh lintas agama di Bali laporkan jubir FPI Munarman ke polisi). – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!