SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia —Indonesia memiliki kekayaan kulineryang khas. Bukan cuma soal hidangannya saja tapi juga soal lokasi dan cara menyantapnya.
Penyajian makanan di Indonesia juga memiliki keunikannya sendiri, salah satunya adalah di pinggir jalan. Tak jarang pula beberapa orang lebih memilih makan di pinggir jalan dibanding di sebuah restoran. Kenapa?
Suasana khas
Suasana khas jika makan di pinggir jalan di Jakarta tentunya berbeda jika dibandingkan dengan suasana di Yogyakarta. Dengan menikmati angin malam serta suasana daerah di Yogyakarta sembari memakan makanan khas dari daerah tersebut tentunya akan meninggalkan kesan yang menyenangkan dan tentunya tak akan terlupakan.
Harga relatif murah
Beberapa orang memilih untuk makan di pinggir jalan karena harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan makan di sebuah restoran. Selain murah, porsi yang didapatkan juga relatif lebih mengenyangkan.
Rasa yang lebih enak
Meski harga murah, bukan berarti rasa yang ditawarkan juga kalah dengan makanan di restoran. Harga kaki lima namun rasa bintang lima sering kita dengar jadi slogan para penjual makanan di sepanjang jalan.
Mudah ditemui
Tidak perlu repot untuk mencari tenda makan di pinggir jalan. Lokasinya sangat mudah dijumpai terutama di beberapa kota besar di Indonesia. Biasanya, kita dapat menemukan gerobak atau tenda-tenda penjual makanan di setiap sudut jalan.
Menikmati live music
Live music tidak hanya dapat kita nikmati di restoran mahal saja. Musisi jalanan yang akan dengan setia menemani kita saat menyantap makanan dengan lantunan-lantunan lagu menarik. Sebaiknya, siapkan uang terlebih dahulu agar kita lebih mudah dalam memberikan uang saat ia selesai menyanyi. —Rappler.com
Artikel ini merupakan hasil kerjasama Rappler Indonesia dengan IDN Times
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.