Indonesia

Agus Harimurti: Salah pilih, menyesal tujuh turunan

Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Agus Harimurti: Salah pilih, menyesal tujuh turunan

ANTARA FOTO

Agus mengingatkan untuk jangan memilih pemimpin yang keras, kasar, dan tukang gusur.

JAKARTA, Indonesia (UPDATE) — Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono kembali menyerang Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dalam kampanye akbar Agus-Sylvi yang berlangsung di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Februari.

Saat berorasi di depan pendukungnya, Agus mengingatkan mereka untuk jangan memilih pemimpin yang keras, kasar, dan tukang gusur —sifat yang selama ini sering dilekatkan kepada Ahok. 

“Kalau sampai salah pilih (cagub) akan menyesal sampai 7 turunan,” kata Agus di hadapan para pendukungnya di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan pada hari ini.

Pada kesempatan tersebut Agus juga kembali mengingatkan para pendukungnya untuk tidak lupa mencoblos nomor urut 1 saat pemilihan pada 15 Februari mendatang. “Jangan sampai salah pilih!” katanya.

Agus juga mengatakan jika saat ini warga Jakarta membutuhkan pemimpin baru dan mengucapkan terimakasih kepada warga yang mengikuti kampanyenya selama empat bulan terakhir.

Kampanye terakhir duet Agus-Sylvi ini antara lain dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan ketua umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.

Tampan dan nama besar SBY

Menurut laporan dari Polda Metro Jaya, ada sekitar 20 ribu massa yang mengikuti kampanye akbar terakhir Agus dan Sylvi. Sebagian di antara mereka, terutama kaum perempuan terdengar kerap memuji ketampanan paras Agus sebagai calon gubernur.

Namun, bagi salah satu pendukung Agus, Kurnia Abadi, justru nama besar SBY menjadi penentu bagi dia untuk memberikan dukungan.

“Agus memiliki kesempatan untuk belajar dari ayahnya, Pak SBY, karena sebelumnya, dia sudah jadi pemimpin selama 10 tahun. Dia juga bisa belajar dari Partai Demokrat,” kata Kurnia yang ditemui di stadion Soemantri Brojonegoro. 

Alasan lain dia mengaku menyukai Agus ketimbang Anies dan Ahok karena dia dianggap sebagai pemimpin yang berkarakter, tegas dan punya integritas. Suami Annisa Pohan itu juga pernah menjadi perwira militer di TNI dan membawa harum nama Indonesia dengan berprestasi di tingkat internasional.

Kehadiran Agus sempat menjadi kuda hitam. Terbukti dalam berbagai survei, angka yang diperoleh paslon ini lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tetapi, usai berakhirnya kampanye, tingkat elektabilitas mereka justru menurun. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!