SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Pernyataan Djohar Arifin setelah tidak jd calon ketua umum @pssi__fai lg pic.twitter.com/G2lUFuvcbT
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 10 November 2016
JAKARTA, Indonesia – Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin terlempar dari bursa pemilihan ketua umum setelah peserta kongres sepakat membatalkan agenda penghapusan sanksi.
Sebelumnya kongres mengagendakan penghapusan sanksi kepada sejumlah klub atau perorangan yang pernah mendapatkan sanksi dari PSSI. Mereka yang sanksinya akan dihapus antara lain Djohar Arifin, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro.
Rencananya sanksi tersebut akan dihapus dalam kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 10 November. Namun agenda tersebut batal karena mayoritas pemilik suara tak setuju penghapusan sanksi.
Dalam voting yang dipimpin pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, 84 pemilik suara tak setuju sanksi dihapuskan, 7 suara abstain, dan hanya 14 suara yang setuju penghapusan sanksi, termasuk Djohar Arifin.
“Konsekuensi orang dan klub kedudukan sebagai pemegang suara, dan lain, tidak punya hak di kongres dan harus tinggalkan ruang kongres,” kata Hinca Panjaitan.
Bagi Djohar Arifin, keputusan ini sekaligus membuat dirinya terpental dari bursa pemilihan ketua umum PSSI. Sehingga kini hanya tinggal 8 nama yang bertarung untuk menjadi ketua umum.
Djohar mengatakan dirinya menyesalkan keputusan kongres yang batal menghapus sanksi terhadap dirinya. “Sebab saya tidak tahu salah saya apa sebenarnya,” katanya setelah meninggalkan ruang kongres.
Menurutnya agenda penghapusan sanksi sudah dibahas dan disetujui dalam kongres luar biasa yang digelar pada 3 Agustus lalu, sehingga tidak perlu lagi di bahas lagi dalam kongres hari ini. Namun agenda tersebut mendadak dihapus. ”Saya melihat ada dendam,” katanya. —Rappler.com
Baca Juga:
- Busa Ketua Umum PSSI: Benarkah Pangkostrad Edy Rahmayadi calon terkuat?
- Live Blog: Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI
- PSSI gelar kongres, ini harapan pemerintah
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.