Indonesia wRap: 27 Agustus 2015

JAKARTA, Indonesia — Pemerintah akan segera menentukan siapa di antara Tiongkok dan Jepang yang akan mengerjakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia. Salah satu anggota band pop fenomenal asal Inggris One Direction membantah pemberitaan media yang menyatakan bahwa One Direction akan bubar.

Lima orang tak dikenal, diduga pengojek konvensional, dilaporkan ke polisi karena menganiaya pengemudi Go-Jek Asep Sunarya di Bekasi, Selasa, 25 Agustus. Teman sekolah Engeline, anak perempuan yang dibunuh ibu angkatnya di Bali, memperingati 100 hari kepergiannya dengan pembacaan puisi. 

Tuhan tidak mau ganti nama

Di tengah desakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), warga Banyuwangi bernama Tuhan bersikeras tidak akan mengganti namanya. 

“Saya tidak akan mengganti nama saya, kan itu pemberian orangtua. Selain itu, jika ganti nama, maka semua dokumen juga harus ganti. KTP, surat nikah, ijazah, dan surat-surat lainnya,” kata Tuhan, Selasa 25 Agustus 2015.

MUI menginginkan Tuhan menambahkan nama Abdu di depan namanya sehingga menjadi Abdu Tuhan, yang artinya hamba Allah. Alasan Tuhan selengkapnya ada di Rappler.com 

Tiongkok, Jepang bersaing proyek kereta cepat, Jokowi tunggu penilaian konsultan

Pemerintah akan segera menentukan siapa di antara Tiongkok dan Jepang yang akan mengerjakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia. Menurut Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagaimana disampaikan kepada penasihat Perdana Menteri Jepang Izumi Hiroto, saat ini Pemerintah Indonesia hanya menunggu hasil penilaian tim konsultan independen sebelum nantinya mengambil keputusan.

“Bapak presiden menyatakan sekarang sedang dilakukan penilaian oleh konsultan independen dan tim penilai akan melapor kepada presiden. Bapak presiden akan memutuskan nanti setelah mendapatkan laporan dari tim penilai,” kata Izumi di sela kunjungannya ke Istana untuk bertemu Jokowi, Rabu 26 Agustus 2015.

Menurut keterangan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dalam satu hingga dua hari ke depan tim konsultan akan memberikan laporan mereka. Berita mengenai kereta cepat ini bisa dibaca di tautan ini dan di sini. 

Niall Horan: One Direction akan cuti tapi tak bubar

Salah satu anggota band pop fenomenal asal Inggris One Direction membantah pemberitaan media yang menyatakan bahwa One Direction akan bubar. Menurut sang anggota, mereka hanya akan cuti sejenak pada  2016 mendatang.

“Jadi, ada banyak rumor yang beredar. Kami tidak bubar tapi akan cuti selama beberapa waktu di tahun depan,” cuit Niall Horan, salah satu anggota boyband beranggotakan 4 orang ini pada 23 juta pengikutnya di Twitter.

Rencana boyband ini selanjutnya bisa dibaca di Rappler.com

Dianiaya ojek pangkalan, pengemudi Go-Jek Bekasi lapor polisi

Lima orang tak dikenal, diduga pengojek konvensional, dilaporkan ke polisi karena menganiaya pengemudi Go-Jek Asep Sunarya di Bekasi, Selasa, 25 Agustus. Mereka memukul Asep dan merusak jok motornya. 

Asep akhirnya memutuskan untuk melaporkan mereka ke polisi. Dua orang yang diduga pelaku kekerasan tersebut, berinisial A dan S, sudah ditangkap Rabu, 26 Agustus. Tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

“Kami tangkap tanpa perlawanan,” kata Kapolresta Bekasi Kombes Daniel Tifaona. “Kami imbau mereka menyerahkan diri melalui temannya yang tertangkap. Karena berani berbuat harus berani bertanggung jawab.” Klik di Rappler.com untuk berita selengkapnya.

 

 

Puisi teman-teman sekolah untuk Engeline

Teman-teman sekolah Engeline, anak perempuan yang diduga dibunuh ibu angkatnya, memperingati 100 hari kepergian Engeline pada Rabu, 26 Agustus. Beberapa temannya membacakan puisi yang didedikasikan bagi Engeline. 

“Wahai Engeline, Kau adalah peri anak-anak, Kau pejuang pemberantas kekerasan pada anak. Kau adalah anak bangsa yang menginspirasi berjuta orang tua,” Bintang membacakan karyanya. 

Margriet Megawe, ibu angkat Engeline, adalah tersangka utama pembunuhan. Kasusnya belum lama ini dilimpahkan ke kejaksaan. Berita selengkapnya ada di Rappler.com

 

Dapatkan wRap di emailmu

Alamat Email