Indo Barometer: Mayoritas masyarakat dukung hukuman mati

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indo Barometer: Mayoritas masyarakat dukung hukuman mati
Alasan responden antara lain adalah karena narkoba dapat merusak generasi muda dan hukuman mati dapat menyebabkan efek jera

JAKARTA, Indonesia — Mayoritas masyarakat Indonesia rupanya sepakat dengan hukuman mati bagi pengedar narkoba, paling tidak berdasarkan survei opini publik yang dilakukan oleh Indo Barometer.

“Mayoritas publik, 84,9 persen, setuju hukuman mati diberikan terhadap para pengedar narkoba. Yang tidak setuju sebesar 8,6 persen, dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, Jumat, 9 Oktober sebagaimana dikutip oleh media

Saat ditanya tentang alasan mereka mendukung hukuman mati, jawaban responden di antaranya adalah karena narkoba dapat merusak generasi muda, hukuman mati dapat menyebabkan efek jera dan penyalahgunaan narkoba bisa menyeret pada kejahatan lain. 

Sedangkan alasan mereka yang menolak hukuman mati antara lain karena hukuman mati mereka nilai tak akan menimbulkan efek jera, hukuman mati tak manusiawi dan hukuman mati melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). 

Polemik seputar pemberian hukuman mati bagi pengedar narkoba mengemuka di tanah air pada awal tahun ini saat pemerintah mengeksekusi delapan terpidana mati kasus narkoba pada Rabu dinihari, 29 April. 

Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran asal Australia; Martin Anderson, Sylvester Obiekwe Nwolise, Raheem Agbaje Salami Codova, danOkwudily Oyatanze asal Nigeria, Rodrigo Gularte asal Brazil, dan Zaenal Abidin, seorang Warga Negara Indonesia (WNI). 

Survei Indo Barometer ini sendiri dilakukan pada tanggal 14 sampai 22 September 2015 di 34 propinsi dengan 1.200 responden. Rappler.com

 

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!