Waketum PAN tolak konfirmasi partainya ajukan nama untuk reshuffle

JAKARTA, Indonesia — Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menolak mengonfirmasi pemberitaan media bahwa partainya telah mengajukan sejumlah nama kader kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk dimasukkan ke dalam kabinet. 

“Itu kan kata koran,” kata Totok kepada Rappler, Rabu 21 Oktober. 

Lebih jauh, Totok juga mengungkapkan bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden yang tak bisa dicampuri oleh siapapun, termasuk PAN.

“Kabinet adalah hak prerogatif presiden yang tidak bisa dicampuri oleh siapapun. Tidak etis kalau PAN mendiskusikan soal reshuffle. Tapi pada intinya posisi kita mendukung pemerintah,” katanya lagi.   

Sebelumnya kabar bahwa PAN telah menyerahkan sejumlah nama calon anggota kabinet kepada Jokowi beredar bersamaan dengan berembusnya isu tentang reshuffle kabinet kerja jilid dua. Politisi PAN Muslim Ayub bahkan menyatakan bahwa langkah ini diambil oleh PAN atas permintaan langsung dari Jokowi.

“Enggak mungkinlah kami mengusulkan tanpa diminta, malu. Karena diminta itu, kami usulkan,” kata Muslim, Kamis pekan lalu sebagaimana dikutip oleh media.

Belakangan, pihak istana melalui anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa bahwa hingga saat ini Jokowi belum membuka diskusi terkait kemungkinan dilakukannya kocok ulang susunan kabinet.

“Presiden belum membicarakan itu (reshuffle). Fokus pada kerja, tetapi kita tahu beliau melakukan evaluasi tiap hari dan pada rapat terbatas,” ujar Ari, Senin awal pekan ini. — Rappler.com

BACA JUGA: 

• ‘Reshuffle’ kabinet, siapa saja menteri yang dikocok?
• Reshuffle (bukan) untuk kita
• Luhut: Reshuffle dipicu kondisi ekonomi global