Indonesia

Lorenzo start terdepan di MotoGP Valencia, Rossi: Kabar buruk

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lorenzo start terdepan di MotoGP Valencia, Rossi: Kabar buruk

EPA

Valentino Rossi mencemaskan Jorge Lorenzo yang start di posisi pole pada MotoGP Valencia

JAKARTA, Indonesia — Pebalap Yamaha Valentino Rossi dilanda rasa cemas menjelang laga terakhir musim kompetisi Moto Grand Prix 2015 di Sirkuit de la Comunitat Valenciana, Spanyol, Minggu, 8 November.

Ia mencemaskan lawannya, Jorge Lorenzo, yang akan memulai balap dari posisi terdepan.

“Akan sangat sulit. Kabar buruknya adalah Jorge di posisi pole padahal kami berharap dia tidak akan memulai dari posisi pertama,” kata Rossi usai sesi kualifikasi di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, pada Sabtu, 7 November.

“Namun kami tidak perlu memikirkannya. Itu bukan masalah untuk saya,” katanya.

Sebelumnya, Lorenzo mengamankan posisi start terdepan dengan mencatatkan rekor waktu tercepat di sirkuit untuk MotoGP Valencia demi memperbesar peluangnya merengkuh gelar dunia ketiganya.

Lorenzo melampaui rekor sebelumnya di trek ini yang diukir oleh juara bertahan Marc Marquez dengan keunggulan 2/10 detik, untuk memastikan posisi pole kelimanya musim ini dengan catatan waktu 1 menit 30,011 detik dalam kualifikasi pada Sabtu.

Marquez dan rekan setimnya di Honda Dani Pedrosa melengkapi baris terdepan, di mana Rossi — sang pemuncak klasemen — harus start dari belakang grid sebagai hukuman akibat aksinya menendang Marquez sehingga terjatuh dari sepeda motornya di Grand Prix Malaysia dua pekan silam.

Bagaimanapun, meski tidak perlu mencatatkan waktu pada sesi kualifikasi, Rossi masih menjalani sesi yang berat ketika ia terpental dari sepeda motornya untuk tersungkur di gravel.

Lorenzo mengaku bahagia

Lorenzo tertinggal tujuh angka dari Rossi di klasemen, yang berarti pebalap Italia itu akan perlu finis di posisi kedua untuk mengungguli rekan setimnya di Yamaha itu jika Lorenzo memenangi balap.

Lorenzo mengaku senang dengan hasil kualifikasinya yang dipandangnya sebagai yang terbaik sepanjang karirnya, ketika ia berupaya menambahi gelar yang ia menangi pada 2010 dan 2012.

“Tanpa ragu, inilah putaran terbaik dalam hidup saya,” kata Lorenzo seperti dilansir AFP. “Saya dapat berusaha untuk mengulanginya sebanyak 20, 25, atau 30 kali dan itu tidak akan berlangsung sebaik itu. Ini sempurna.” 

Ia pun optimis akan menjadi juara di Valencia.

“Saya sangat gembira, di atas segalanya karena itu menempatkan kami di posisi yang bagus untuk besok. Ini penting untuk melakukan start yang bagus dan berusaha untuk menjauh dari (sepeda-sepeda motor) Honda.”

Sementara itu, Marquez mencatatkan waktu terbaik sepanjang akhir pekan pada putaran kualifikasi perdananya meski, atas pengakuannya sendiri, terdapat sedikit kesalahan.

Bagaimanapun, ia mengakui bahwa akan berat untuk menghambat Lorenzo bahkan dengan putaran sempurna.

“Dengan ban-ban pertama saya, saya melakukan kesalahan, bahkan meski itu berakhir dengan putaran terbaik saya. Ini dapat lebih baik, namun melihat catatan waktu Jorge, saya tidak yakin ini dapat lebih baik lagi,” kata Marquez.

Semua mata akan tertuju pada apakah Marquez mampu mengejar Lorenzo setelah perseteruannya dengan Rossi dua pekan silam.

Pertikaian antara keduanya diawali ketika Rossi menuding Marquez berkonspirasi menghambat dia untuk membantu Lorenzo mengamankan gelar di Grand Prix Australia bulan lalu.

Rossi kemudian berkata bahwa Marquez membuatnya “kehilangan gelar juara” ketika ia dihantam sanksi start dari belakang grid setelah perseteruan keduanya di Sepang.

Bagaimanapun, Marquez menegaskan ia akan mencoba mengejar kemenangan keenamnya musim ini pada Minggu.

“Secara keseluruhan kami memiliki Sabtu yang bagus terkait ritme dan jumlah putaran,” ucapnya.

“Kami akan berusaha untuk memperhatikan Jorge maka ia tidak dapat lolos dan kemudian kami akan berjuang mencari kemenangan menjelang akhir balap.”

Sepanjang sejarah MotoGP, perebutan gelar juara musim balap kali ini adalah yang ke-15 kali diliputi drama yang menarik. Sudah 15 kali juga gelar juara MotoGP tidak otomatis diketahui pada beberapa putaran menjelang putaran akhir musim balap. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!