SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Presiden Joko “Jokowi” Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi terorisme di beberapa tempat di Paris, Perancis, Jumat, 13 November, yang mengakibatkan tewasnya ratusan orang.
“Saya menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pemerintah dan rakyat Perancis,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak menuju Turki guna menghadiri KTT G-20, Sabtu pagi, 14 November.
Dalam pernyataan dukacita itu, Jokowi menyatakan terorisme, dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun, tidak dapat ditoleransi.
“Pemerintah dan Bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi,” kata Jokowi.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana menambahkan, Pemerintah Indonesia menyerukan semua pihak untuk memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi terorisme.
“Keberangkatan saya ke Turki untuk menghadiri pertemuan G-20 makin penting untuk membahas permasalahan global termasuk upaya memerangi terorisme,” ujar Jokowi.
Agenda Jokowi ke G-20, merupakan rangkaian dari beberapa Konferensi Tingkat Tinggi yang akan dihadiri oleh Pemerintah Indonesia. Dia dan rombongan dijadwalkan tiba di Antalya, Turki pada 14 November 2015 pukul 20:20 waktu setempat. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.