Dari beredar rumor ISIS akan serang Indonesia hingga Real Madrid dipecundangi Barcelona dalam ‘el clasico’

JAKARTA, Indonesia — Sejumlah peristiwa penting terjadi sepanjang Jumat hingga akhir pekan lalu, di dalam dan luar negeri. 

Grup peretas Anonymous membantah bahwa mereka telah mengungkap informasi terkait rencana serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Dari La Liga, Real Madrid dipecundangi Barcelona di hadapan pendukungnya sendiri dalam duel ‘el clasico’.

Simak pula kabar dari Konferensi Tingkat Tinggi perhimpunan negara se-Asia Tenggara (KTT ASEAN) dan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru, Riau. Dari DIY Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam IX tutup usia.

Anonymous bantah sebar rumor serangan ISIS ke Indonesia

Kelompok peretas internasional, Anonymous, membantah berita bahwa mereka merilis data tentang rencana penyerangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Kami tidak menyebarkan rumor apapun perihal kemungkinan penyerangan ISIS berikutnya. Dan kami tidak tahu dari mana rumor tersebut berasal,” tulis Anonymous melalui Twitter, Minggu, 22 November.

Sebelumnya dilaporkan Internasional Business Times (IBT) bahwa kelompok peretas (hackers) Anonymous mengungkapkan rencana ISIS untuk menyerang Amerika Serikat, Italia, Lebanon, dan Indonesia pasca tragedi Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 132 orang.

La Liga: Barcelona permalukan Real Madrid dalam duel ‘el clasico’Barcelona sukses membungkam Real Madrid dalam duelel clasico edisi ke-263 yang berlangsung di kandang Madrid, Stadion Santiago Barnebau pada Minggu, 22 November dini hari WIB.

El Barca—julukan Barcelona—unggul 4-0 melalui dua gol Luis Suarez dan masing-masing satu gol Neymar dan Andres Iniesta.

Suarez membuka keunggulan Barcelona di menit ke-11. Neymar lalu menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-36.

Kapten Barcelona Iniesta melengkapi penderitaan Madrid pada menit ke-53 sebelum Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-74 dan membawa Barcelona unggul 4-0. 

Fokus KTT ASEAN: Memerangi ISIS dan sengketa Laut Cina SelatanTerorisme dan sengketa Laut Cina Selatan akan menjadi fokus dalam pembahasan pemimpin negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi perhimpunan negara se-Asia Tenggara (ASEAN), Sabtu, 21 November.

Selain negara kawasan Asia Tenggara, konferensi ini juga dihadiri oleh pemimpin negara dari Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Rusia, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Konferensi ini juga merupakan ronde kedua pertemuan pemimpin di kawasan Asia Pasifik, setelah mereka bertemu forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Manila baru-baru ini. 

3 hal penting tentang Kongres HMI 2015Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2015 secara resmi telah dibuka oleh Wakil Presiden RI sekaligus mantan Ketua HMI Makassar 1965-1966 Jusuf Kalla pada Minggu, 22 November.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Riau.

1. Terjadi kerusuhan

Satu malam sebelum acara pembukaan, anggota HMI asal Makassar memblokir jalan protokol Sudirman, Pekanbaru. Mereka mengaku kecewa karena panitia Kongres di Pekanbaru, Riau, tidak mengakomodasi mereka.

Massa yang berjumlah seratusan orang membakar kayu di tengah jalan dan menghancurkan sarana umum, termasuk gelanggang remaja yang juga dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kongres.

2. Dana dari APBD

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Usman mengemukakan bahwa alokasi dana sebesar Rp 3 miliar untuk penyelenggaraan Kongres HMI yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak wajar.

Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai jumlah tersebut wajar.

3. Membahas isu strategis

Kongres yang berlangsung selama lima hari ini akan merespon isu-isu strategis, antara lain terkait isu ekonomi kawasan, isu radikalisme dan terorisme, serta laju pertumbuhan teknologi yang semakin cepat.

Sri Paduka Paku Alam IX tutup usia

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Paduka Paku Alam IX tutup usia di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, Sabtu, 21 November.

“Beliau meninggal pada 15:10 setelah dirawat intensif selama 15 hari,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito, Tresno Heru Nugroho.

Ia mengatakan, Paku Alam IX dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November lalu, karena penyakit komplikasi di usianya yang sudah lanjut. Ia berumur 77 tahun.

— Rappler.com