SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Mela dan Miko adalah sepasang kekasih yang berkenalan di Facebook. Umur Mela dan Miko tampaknya tak terpaut jauh.
Hubungan mereka juga diketahui oleh orang tua Mela. Miko selalu meminta izin pada orang tua Mela jika mereka ingin berpergian.
Hingga pada Sabtu malam, Miko mengajak Mela bertandang ke rumahnya. Miko pun meminta Mela untuk masuk ke kamarnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Tonton videonya di bawah ini:
Seperti yang ditulis Olin Monteiro, aktivis hak-hak perempuan, banyak sekali orang yang tidak tahu, kekerasan seksual seperti perkosaan bisa terjadi dalam pacaran.
Kekerasan seksual dalam pacaran bisa dalam banyak bentuk, baik pemaksaan hubungan seksual, perkosaan, pemaksaan dengan alat, intimidasi dan ancaman. Hal-hal ini terkait dengan perubahan emosional pada pasangan perempuan karena relasi yang tidak sehat.
Nah, apakah kamu pernah mengalaminya? Atau teman-teman sepermainanmu? —Rappler.com
BACA JUGA
- Dunia sunyi kekerasan seksual
- RUU penghapusan kekerasan terhadap perempuan didorong masuk Prolegnas
- Kekerasan dalam pacaran fenomena sunyi di Indonesia
- Surat terbuka korban pemerkosaan pada Menkopolhukam Luhut
- Ramai-ramai menolak Sitok Srengenge di Singapore Writers Festival
- Kasus Sitok Srengenge: Mana lebih penting, kesusastraan atau kemanusiaan?
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.