Indonesia wRap: Jokowi, SBY dan BJ Habibie di KPK, mantan GAM menyerah

Meski terlihat mesra dengan SBY, Jokowi tetap mengkritik pemerintahan yang dijalankan SBY sebelumnya.

“Sejak (KPK) berdiri, fasilitas yang diberikan negara belum cukup,” kata Jokowi dalam pidatonya pagi itu.

Rappler meminta tanggapan SBY soal pernyataan itu, tapi ia hanya tersenyum. “Ada presiden, presiden saja (yang menjawab),” kata dia. Selengkapnya baca di sini.

Bos Freeport McMoran James Moffett mundur
Ketua Dewan Direksi Freeport McMoran Inc., James R. Moffett alias Jim Bob, akan mundur dari jabatannya setelah cukup lama mendapatkan tekanan dari investor.  Jim Bob akan mendapatkan kompensasi senilai sekitar 79,4 juta dolar AS. 

Tahun 2015, nilai saham Freeport McMoran di bursa New York turun hampir 71 persen secara total. Jim Bob akan menjadi konsultan bagi dewan direksi Freeport McMoran dan terutama akan membantu dalam bisnis Freeport di Indonesia. Selengkapnya di sini.

Penerimaan pajak Rp 1.000 triliun jangan hambat perkembangan bisnis
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, realisasi penerimaan pajak Indonesia menembus angka Rp 1.000 triliun tahun ini.

Naiknya penerimaan pajak merupakan kabar baik bagi pemerintah karena artinya akan tersedia lebih banyak dana untuk melakukan pembangunan.

Meski demikian, pemerintah harus berhati-hati dan memastikan agar pungutan pajak tidak merugikan perkembangan bisnis di Tanah Air. Kenapa? Selengkapnya di sini

Terorisme masih jadi ancaman nyata tahun 2016
Terorisme masih menjadi ancaman di tahun 2016. Alasannya, terorisme sebagai paham bisa menjangkiti siapa saja. “Tidak perduli status sosial dan tingkat ekonomi,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Selasa, 29 Desember 2015.

Badrodin menunjuk kasus pejabat Otorita Batam yang juga masuk ISIS. Atau anak-anak yang bergabung ISIS gara-gara kecanduan main game. WNI yang kini berada di Suriah juga meningkat.

Terakhir, Polri mencatat kini ada 408 orang berada di Suriah. Apa yang mereka lakukan? Selengkapnya baca di sini.

Mantan pejuang GAM Din Minimi menyerahkan diri
Mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka Din Minimi menyerah dan turun gunung pada Selasa, 29 Desember.

Dia turun gunung untuk menyerah dan juga menyerahkan 15 pucuk senjata api laras panjang kepada pihak aparat keamanan.

Dengan penyerahan senjata itu, saat ini Minimi dan anggotanya tidak memiliki senjata api lagi, karena seluruhnya sudah diserahkan pada aparat keamanan. Selengkapnya. —Rappler.com