Indonesia

5 hal tentang Zinedine Zidane, pelatih baru Real Madrid

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Zinedine Zidane, pelatih baru Real Madrid
Kariernya sukses dan bergelimang prestasi meski ditutup dengan buruk. Ia juga seorang imigran

JAKARTA, Indonesia — Real Madrid akhirnya memecat pelatih asal Spanyol Rafael Benitez yang baru bekerja selama tujuh bulan, digantikan oleh mantan pemain legendaris klub tersebut Zinedine Zidane.

Nama yang disebut terakhir ini memang rasanya sudah tak perlu diperkenalkan lagi, apalagi jika kamu adalah seorang pecinta sepakbola. Namun untuk menyegarkan ingatanmu sekaligus untuk kamu yang belum tahu, inilah lima hal tentang Zizou—panggilan akrab Zidane.

1. Peraih dua penghargaan Ballon d’Or

Sepanjang perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional, Zidane dua kali meraih penghargaan sebagai pemain terbaik dunia versi Badan Sepakbola Dunia (FIFA).

Ia meraih penghargaan yang biasa disebut Ballon d’Or untuk pertama kalinya pada edisi 1998. Setelah sempat diselingi pemain Brazil, Rivaldo pada 1999, ia kembali memenangkan Ballon D’or edisi 2000 setelah membawa Tim Nasional Prancis menjadi juara Eropa pada tahun tersebut. 

2. Pahlawan Prancis saat menangkan Piala Dunia pertama

Pada 1998, Tim Nasional Perancis yang mengakhiri penantian panjang untuk mengangkat trofi Piala Dunia di rumah mereka sendiri. Di partai puncak, mereka menghancurkan Brazil yang di atas kertas lebih diunggulkan dengan skor 3-0. 

Zidane menjadi pahlawan dengan mencetak dua dari tiga gol Prancis ketika itu. Secara umum, ia juga menjadi motor utama permainan Tim Ayam Jantan—julukan Tim Nasional Prancis—sejak awal Piala Dunia 1998.

 3. Seorang Imigran Aljazair 

Hingga hari ini, dunia telah menyaksikan lahirnya banyak pemain sepakbola sukses yang dulunya berstatus sebagai imigran, dari Nigel de Jong hingga Mesut Oezil.

Di antara mereka, Zidane boleh dibilang sebagai yang tersukses. Gelar tertinggi untuk individu (Ballon d’Or), klub (Liga Domestik dan Liga Champions) dan tim nasional sebuah negara (Piala Dunia), semua sudah pernah diraihnya. 

Ya, Zidane adalah seorang imigran sebelum berstatus sebagai warga negara Prancis. Ia lahir dan tumbuh besar dalam kemiskinan di Aljazair sebelum pindah ke negeri mode tersebut. 

4. Anak-anaknya warisi bakat dan minat sang ayah

Zidane memiliki empat anak dari pernikahannya dengan Veronique Fernandez pada 1994: Enzo (20), Luca (17), Theo (13) dan Elyaz (10). Semuanya, kini sedang merintis karir sebagai pesepakbola profesional di tim junior Real Madrid. 

Di antara mereka berempat, Enzo boleh dibilang sebagai yang paling dekat mengikuti jejak sang ayah untuk saat ini. Seperti Zidane, ia berposisi sebagai gelandang pengatur serangan dan saat ini memperkuat tim Real Madrid B atau biasa disebut Real Madrid Castilla. 

5. Menerima kartu merah di pertandingan terakhir

Meski kariernya bergelimang prestasi dan kesuksesan, Zidane menutupnya dengan tak begitu indah. Dalam pertandingan terakhirnya yaitu final Piala Dunia 2006 bersama Tim Nasional Perancis melawan Italia, ia kalah. 

Tak hanya itu, Zidane juga menerima kartu merah dan diusir keluar lapangan saat babak perpanjangan waktu dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan Italia melalui adu penalti tersebut. Penyebabnya, ia menanduk dada pemain Italia, Marco Materazzi.  

Rappler.com  

BACA JUGA: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!