Indonesia

Ngobrol singkat dengan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ngobrol singkat dengan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw

ANTARA FOTO

Kezia mengira punya waktu satu hari untuk istirahat setelah jadi Puteri Indonesia, tapi ...

JAKARTA, Indonesia — “OK, saya harus kerja dan menjalankan tugas untuk pertama kali.”

Itulah pemikiran pertama Kezia Warouw begitu membuka mata di pagi hari pada Sabtu, 20 Februari, kemarin.

Gadis yang tumbuh besar di Manado, Sulawesi Utara, itu dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2016 semalam sebelumnya, pada Jumat, 19 Februari.

Hari pertamanya sebagai Puteri Indonesia ternyata tak seperti yang ia bayangkan. Meski malam penganugerahaan Puteri Indonesia baru kelar Jumat tengah malam, sarjana teknik informatika itu harus tetap bangun pagi keesokan harinya.

“Wow! Oh… ternyata rasanya begini, saya kira satu hari itu harus istirahat, ternyata saya sudah mulai dari jam tujuh,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Ia mengaku, menjadi Puteri Indonesia merupakan impiannya sejak kecil. Pemilik nama lengkap Kezia Roslin Cikita Warouw itu gemar menonton kontes kecantikan di televisi sejak kecil.

Ia pun mengutarakan keinginannya menjadi Puteri Indonesia kepada sang ibu.

“Mama bilang, enggak ada ada yang enggak bisa, kamu jalani saja,” ujar penerus Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri ini.

Namun meski harus tetap bekerja pada hari pertama dengan waktu istirahat yang minim, Kezia tak menganggap tugas sebagai Puteri Indonesia sebagai beban.

Ia ingin menikmati pengalaman ini dan melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya. 

“Kalau mengerjakan sesuatu, bukan untuk diri kita sendiri, orang lain, tapi untuk Tuhan, karena ada imbalan lebih besar yang disediakan untuk kita,” kata dara bertinggi 183 cm ini.

Untuk ke depannya, ia mengatakan akan mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia ke khalayak yang lebih luas. Caranya?

Dengan menerapkan ilmunya untuk membuat aplikasi mobile yang akan dikerjakan bersama tim programmer yang merupakan teman-teman satu jurusannya di Universitas Esa Unggul, Jakarta.

“Masih butuh waktu karena saya sedang sibuk dengan tugas yang ada,” kata  dara kelahiran Jakarta, 18 April 1991 ini.

Namun ia memperkirakan baru akan menyelesaikan aplikasi ini setelah tugasnya sebagai Puteri Indonesia berakhir.

Kezia akan berangkat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe mendatang. Ia memiliki waktu kurang lebih selama satu tahun menjabat sebagai pemegang mahkota Puteri Indonesia sebelum digantikan penerusnya pada tahun depan.

Menjaga kesehatan untuk tetap tampil prima menjadi salah satu prioritas utamanya di tengah kesibukan barunya ini.

Ia mengaku rajin menjaga asupan makanan agar tetap sehat. Menu makanannya?

Roti untuk sarapan, nasi dengan lauk pauk untuk makan siang, dan ditutup dengan buah-buahan untuk malam.

“Diet perlu, tapi tetap lihat kondisi,” kata Kezia. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!