Korban terakhir KMP Rafelia II ditemukan di belakang kemudi

BANYUWANGI, Indonesia — Jenazah korban KMP Rafelia II yang terakhir ditemukan di bekalang kemudi kapal, pada Minggu, 6 Maret.

“Di anjungan, sesuai prediksi semula, sehingga kemungkinan adalah nakhoda,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan usai proses evakuasi di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Posisi dia berada di belakang kemudi, hingga akhir hayatnya masih memegang kendali.”

Jenazah tersebut sudah teridentifikasi sebagai nakhoda kapal Bambang Suryono Adi, pada Selasa, 8 Maret.

“Dari identitas yang ada di dompet korban dan ciri-ciri yang dikenali oleh keluarga, sudah dapat dipastikan korban adalah Kapten Bambang Suryono Adi, nakhoda KMP Rafelia 2,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama.

Satu lagi jenazah korban atau jenazah keenam penumpang KMP Rafelia 2 ditemukan mengapung oleh nelayan di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Senin, sekitar pukul 11:45 WIB.

Sebelumnya dilaporkan, kapal motor penumpang (KMP) Rafelia II tenggelam di perairan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat, 4 Maret.

Sedikitnya 6 orang hilang dan 11 dirawat di rumah sakit.

Kapal nahas diketahui membawa 67 penumpang dan anak buah kapal dan 25 unit kendaraan yang terdiri dari dua truk besar, satu pikap, empat tronton, 18 truk ukuran sedang, dan empat kendaraan kecil dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

• Korban KMP Rafelia II: 5 hilang, 11 dirawat di rumah sakit
• Bayi berusia 18 bulan ditemukan ikut tewas dalam KMP Rafelia II
• FOTO: Tragedi tenggelamnya KMP Rafelia II