Kartini sebagai pahlawan kuliner (koki) Indonesia

Sebagian besar publik di Indonesia mengenal Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita. Namun, tidak banyak yang tahu jika perempuan kelahiran Jepara itu ternyata juga pahlawan kuliner Indonesia.

Fakta itu terungkap dari buku biografi yang ditulis oleh Elisabeth Keesing berjudul “Hidup: Suratan dan Karya Kartini”. Dalam buku setebal 226 halaman itu, Keesing menulis Kartini pandai dalam seni membatik, mengukir dan memasak.

Khusus di dunia kuliner, Kartini pernah menulis di beberapa suratnya bahwa dia sering mencoba berbagai resep makanan tradisional Jawa kesukaannya dan masakan khas Eropa. Resep tersebut kemudian dibukukan dalam beberapa jilid oleh adik Kartini, RA Kardinah.

Buku yang diberi judul “Lajang Panoentoen Bab Olah-Olah” terbit dalam huruf aksara Jawa pada tahun 1918. Ternyata, buku tersebut memperoleh banyak sambutan dan pujian. Salah satunya datang dari Ajun Inspektur Pendidikan Pribumi saat itu.

Padahal, buku tersebut disusun dan diterbitkan hanya sebagai pegangan untuk pelajaran memasak di Sekolah Kartini di Tegal yang bernama Wismo Pranowo.

Kemudian, di tahun 2005, buku tersebut diterbitkan kembali dengan suntingan baru oleh ahli kuliner Indonesia, Suryatini N. Ganie. Suryatini yang masih memiliki garis keluarga dengan RA Kartini merupakan pendiri Majalah Selera.

Dalam buku yang diberi judul “Kisah dan Kumpulan Resep Putri Jepara”, Suryatini tidak hanya ingin menunjukkan aneka masakan yang pernah dibuat Kartini, tetapi juga memberikan sorotan historis pada sosok RA Kartini yang menggemari seni memasak. – Rappler.com

Kartini sebagai pahlawan kuliner (koki) Indonesia adalah sebuah serial video tentang kecintaan RA Kartini di dunia kuliner Indonesia yang dibuat oleh Iwan Hikmawan (@Sketsagram) dan Sejarawan JJ Rizal.