Aksi penembakan di Serbia tewaskan 5 orang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Aksi penembakan di Serbia tewaskan 5 orang
Seorang pemilik senjata ilegal di Serbia menembak mati istrinya serta 4 orang lain di sebuah kafe. Korban luka mencapai 20 orang.

JAKARTA, Indonesia – Seorang pria menembak mati 5 orang di sebuah kafe yang berlokasi di Serbia pada Sabtu pagi, 2 Juli, waktu setempat. Korban tewas mencapai 5 orang, termasuk istri pelaku. 

Kepolisian Serbia menjelaskan, pria itu memasuki kafe dan langsung melepaskan tembakan dengan senapan otomatis. Istrinya dan seorang perempuan lain langsung tewas. Pelaku kemudian mengarahkan tembakan ke orang lain yang berada di kafe.

Selain menewaskan 5 orang, pelaku juga melukai 20 orang.

Polisi langsung menahan pelaku yang diketahui berusia 38 tahun dan hanya diungkap inisial namanya yaitu Z. S. Otoritas keamanan langsung mencari motif di balik aksi penembakan ini.

Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic mengatakan pria ini memperoleh senjata secara ilegal. Namun, motifnya bukan aksi terorisme. “Sejauh ini, (motif penembakan) diperkirakan karena kecemburuan,” kata dia seperti dilansir stasiun televisi lokal N1.

Saksi mengatakan, pelaku sempat beradu mulut dengan istrinya di kafe, lalu meninggalkannya dan kembali dengan senapan tipe Kalashnikov.

Ratusan pemilik senjata ilegal

Polisi memperkirakan masih ada ratusan orang lain di Serbia yang memiliki senjata ilegal seperti pelaku. Kebanyakan mendapatkannya dari sisa perang balkan pada tahun 90-an.

Ironisnya, sehari sebelum kejadian, Pemerintah Serbia baru mendorong para pemilik senjata ilegal untuk mengembalikannya ke kantor polisi terdekat. “Mereka tak akan ditahan atas tindakan itu,” kata polisi pada Jumat lalu.

Sebelum di Serbia, aksi penembakan terjadi juga di sebuah kafe di ibukota Dhaka, Bangladesh. Tempat yang sangat populer di kalangan warga asing ini diserang oleh 6 penembak yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepolisian menyatakan keenam penembak tewas, sementara korban jiwa mencapai 20 orang.

Sebanyak 13 orang sandera berhasil dibebaskan. Sebagian besar korban berkewarganegaraan Italia dan Jepang. -Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!