US basketball

Tiga calon pengganti Sergio van Dijk di semifinal Piala Presiden 2017

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Djadjang akan menguji ketiganya dalam latihan.

Sergio van Dijk. Foto: Situs resmi Persib.

JAKARTA, Indonesia — Persib Bandung menatap semifinal melawan Pusamania Borneo FC dengan kekhawatiran. Maung Bandung pincang saat bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, dalam leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 pada Kamis, 2 Maret mendatang. 

Penyebabnya, Sergio van Dijk dipastikan cedera lutut yang lumayan serius. Dia mengalaminya saat laga babak pertama perempat final kontra Mitra Kukar, Sabtu, 25 Februari malam. Van Dijk harus ditandu keluar dan digantikan oleh Shohei Matsunaga pada babak pertama. 

“Sergio cedera lutut sangat disayangkan, mungkin dia tidak bisa turun di semifinal,” kata pelatih Persib Djadjang Nurdjaman usai laga.

Saat Rappler mengkonfirmasi dokter tim Persib, Raffi Ghani, terungkap kalau ‎cedera lutut kiri Sergio terus diobservasi perkembangannya. 

“Dia memang merasakan nyeri, karena ‎itu dia memilih tak melanjutkan pertandingan,” katanya, saat dihubungi Minggu, 26 Februari, malam.

Raffi juga menyebut perkembangan pemain naturalisasi asal Belanda itu akan terus dipantau selama satu dua hari ini. Namun demikian, dia memastikan Van Dijk tak akan tampil di laga leg pertama semifinal.

“Menurut saya lebih baik istirahat dulu. Mengembalikan kondisinya. Kami observasi terus, katanya sudah nggak kerasa nyeri, tapi itu nggak bisa dipastikan begitu saja bisa turun,” tandasnya 

Agar tak berisiko panjang dan merugikan tim jelang kompetisi Liga 1 2017, dia menyarankan untuk mengistirahatkan terlebih dulu Van Dijk.

Siapa pengganti Sergio van Dijk? 

Bermain dengan dua model sistem 4-3-3 dan ‎4-2-3-1 membuat Maung Bandung harus menempatkan sosok striker bertipe target man di depan. 

Tapi, striker tengah ini di satu waktu bisa juga diterapkan sebagai alat untuk menjadi pemantul atau wall pass

Peran inilah yang menjadikan posisi Van Dijk Krusial. Selain postur tinggi besar dan memiliki akurasi shooting tinggi, Van Dijk juga kerap menjadi andalan untuk duel bola atas.

Melihat stok penyerang Persib, pemain yang bisa menempati posisi tersebut ada tiga orang. Selain Shohei Matsunaga, Tantan, dan Angga Febriyanto bisa mengisinya.

“Saya masih ada waktu untuk menguji pemain kami di posisi itu, mematangkan dengan taktik atau gaya main yang saya mau,” tutur Djadjang.

Matsunaga sejauh ini sudah membuktikan kualitasnya. Selain memiliki kecepatan, dia memiliki akurasi tembakan dan pengalaman. Sayang, dia kerap terlambat menempatkan dirinya dengan pemain lain. 

Peluang dia ditampilkan memang cukup besar. Sebab, kontribusinya tinggi saat perempat final lalu. 

Sementara itu, Tantan memang selama ini lebih banyak dimainkan di sayap, atau pemain sejajar striker lain alias ditandemkan. Reputasinya sebagai pemain yang kuat, garang, dan kerap mencetak gol pada masa lalu memang belum kembali.

Sementara untuk Angga, dia memang sempat dicoba pada masa persiapan tim dan uji coba-Maung Bandung . Tapi, belum terlalu lama dia menunjukkan performanya.

Yang pasti, menurunkan pemain muda di laga yang ‎krusial akan beresiko. Karena itulah, sosok Angga akan menjadi pilihan ketiga. Shohei lebih berpeluang turun. 

“Saya belum putuskan, tapi saya akan lihat di sesi latihan. Van Dijk sudah menyatakan siap mencoba pemain andalannya, Rendi Siregar, ” tandasnya.—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!