Ines Rau menjadi ‘Playmate’ transgender pertama di majalah Playboy

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ines Rau menjadi ‘Playmate’ transgender pertama di majalah Playboy
Di majalah edisi November/Desember 2017, Playboy mencetak sejarah dengan menampilkan model transgender pertama mereka, Ines Rau

JAKARTA, Indonesia —Majalah Playboy edisi November/Desember 2017 tak hanya menjadi majalah pertama mereka yang menampilkan cover tanpa wanita, dalam 64 tahun berdirinya Playboy, edisi tersebut adalah yang pertama menjadikan model transgender, Ines Rau menjadi centerfold mereka.

Majalah ini menampilkan Hugh Hefner di cover sebagai bentuk penghormatan kepada sang pendiri Playboy yang baru wafat pada 27 September lalu. Hef, begitu ia biasa disapa, menjadi lelaki pertama yang tampil di cover tanpa ditemani model wanita.

(BACA JUGA: 5 hal tentang Hugh Hefner, pendiri majalah Playboy)

Di edisi yang sama, Ines Rau, seorang model transgender berusia 26 tahun dipotret oleh Derek Kettela berbusana lingerie serba putih dilengkapi dengan kaus kaki dan sneakers putih, serta berpose di depan latar berwarna merah mencolok.

Ines mengatakan bahwa menjadi Playmate (sebutan untuk centerfold Playboy) merupakan pujian yang begitu indah baginya. “Seperti mendapatkan buket bunga mawar yang besar,” tutur Ines dalam wawancara di edisi terkait.

Pada 2014 silam, Ines berpose telanjang bagi Playboy untuk isu yang membahas mengenai perubahan pandangan masyarakat dalam menerima identitas gender. Sebelum menjadi Playmate, model asal Prancis ini pernah tampil Vogue Italia dan membintangi kampanye Balmain.

Ines membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dirinya dan memberi tahu pada orang lain bahwa ia merupakan trans. Pada akhirnya, sang model mementingkan rasa cinta pada diri sendiri dan menyingkirkan segala perkataan dan pikiran negatif dari dirinya. Ia mendorong orang lain untuk berani menjadi diri mereka sendiri tanpa takut ditolak atau dihakimi masyarakat. Baginya, kunci yang paling penting adalah untuk mengontrol pikiran dan mencintai diri sendiri dengan segala ketidaksempurnaan yang ada.

“Orang bilang menjadi transgender itu melawan hukum alam, tapi mereka adalah orang-orang itu bahkan tidak melakukan apapun untuk membantu alam,” ujarnya seperti dilansir dari Entertainment Weekly.

Majalah Playboy edisi November/Desember 2017 sudah dapat diunduh di playboy.com dan akan mulai dijual di AS pada akhir Oktober 2017. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!