Road to Final Real Madrid: Lika-liku jalan menuju Cardiff

JAKARTA, Indonesia – Ada yang berbeda dengan geliat transfer Real Madrid musim panas lalu. El real —julukan Real Madrid—yang dikenal suka jor-joran dalam belanja pemain, terlihat adem-adem saja saat jendela transfer musim panas lalu dibuka.

Bahkan, hingga jendela transfer musim panas ditutup, Real Madrid hanya membeli satu pemain: Alvaro Morata. Itu pun dengan cara mengaktifkan klausul buy back sebesar 30 juta Euro dari Juventus.

Selebihnya Madrid hanya menambah amunisi dari pemain-pemain yang kembali dari masa peminjaman, seperti Marco Asensio dan Fabio Coentrao.

Sehingga Real Madrid praktis memulai musim ini dengan skuat yang sama dengan musim sebelumnya, ditambah nama-nama di atas. Dengan chemistry yang sudah terbentuk dari musim sebelumnya, Real Madrid berhasil melaju kencang di La Liga, begitu pula di Liga Champions.

Meskipun kalah dari Atletico Madrid 2-1 di semifinal Liga Champions dini hari tadi, Madrid tetap lolos ke babak puncak Liga Champions dengan agregat 4-2. Final ini menjadi yang ketiga kalinya dalam empat musim terakhir. Di partai puncak, mereka akan menghadapi Juventus, tim yang mereka kalahkan di partai puncak edisi 1997/1998 di Amsterdam.

Perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim ini bisa dibilang penuh dengan drama. Berikut adalah perjalanan Real Madrid dari fase grup Liga Champions 2016/2017 hingga partai semifinal yang digelar dini hari tadi.

Grup F Liga Champions 2016/2017

Undian babak grup Liga Champions yang digelar pada 25 Agustus 2016 menempatkan Real Madrid di grup F bersama Borussia Dortmund (Jerman), Legia Warszawa (Polandia), dan Sporting CP (Portugal).

Perjalanan el real menuju partai puncak Liga Champions 2016/2017 dibuka dengan pertandingan melawan Sporting CP di Santiago Bernabeu. Real Madrid yang tampil dengan kekuatan penuh harus bersusah payah mengalahkan wakil Portugal tersebut. Sporting berhasil unggul di menit ke-48 lewat gol Bruno Cesar. Pendukung Madrid harus rela menungggu sekitar 40 menit sebelum Ronaldo menyamakan kedudukan di menit ke-89. Madrid berhasil memastikan kemenangan lewat gol Alvaro Morata di masa injury time.

Di matchday kedua, Madrid bertandang ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund. Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Ronaldo di menit ke-17 yang kemudian disamakan oleh penyerang tuan rumah, Aubameyang, menit ke-43. Di menit ke-68, el real kembali memimpin lewat Raphael Varane. Kemenangan Madrid harus musnah di menit ke-87 setelah Andre Schürrle berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Matchday ketiga mempertemukan Real Madrid dengan wakil Polandia, Legia Warszawa di Santiago Bernabeu. Madrid berhasil membantai lawannya dengan skor 5-1 lewat gol yang diciptakan oleh Bale, gol bunuh diri dari Jodlowiec, Asensio, Lucas Vasquez dan Alvaro Morata. Sedangkan gol dari Warszawa diciptakan oleh Miroslav Radovic melalui titik putih.

Kejutan terjadi di matchday keempat saat el real ditahan imbang 3-3 oleh Warszawa. El real berhasil unggul dua gol terlebih dahulu lewat tendangan indah Bale dan Benzema. Legia Warszawa berhasil membalikkan kedudukan lewat gelontoran tiga gol masing-masing dari Odjidja-Ofoe, Radovic, dan Moulin. Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari Kovacic di menit ke-85.

Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah di matchday kelima berhasil mengalahkan tuan rumah Sporting CP dengan skor 1-2. Madrid terlebih dahulu unggul lewat gol Varane di menit ke-29. Sporting CP berhasil menyamakan kedudukan lewat gol pinalti dari Adrien Silva di menit ke-80. Karim Benzema kembali membawa Real Madrid kembali unggul di menit ke-87. Skor 1-2 bertahan hingga akhir laga.

Madrid dan Dortmund yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar bertemu di Santiago Bernabeu untuk memperebutkan status juara grup F. Madrid yang unggul lewat dua gol Benzema di menit ke-28 dan 53 harus mengakhiri laga dengan raihan satu poin setelah die Borussen berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Aubameyang di menit 60 dan Reus di menit 88.

Madrid menutup fase grup dengan status runner up dengan total 12 poin. Sementara itu, Borussia Dortmund berhasil menjadi juara grup dengan 14 poin.

Babak 16 Besar (vs Napoli)

Hasil undian babak 16 besar mempertemukan Real Madrid dengan wakil Italia, Napoli, yang merupakan juara grup B.

Leg pertama digelar di Santiago Bernabeu pada 16 Februari. Real Madrid yang diunggulkan berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Napoli berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol cepat dari Lorenzo Insigne di menit ke-8. Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat Karim Benzema di menit ke-18. Gol Toni Kroos di menit ke-48 berhasil membawa Madrid unggul. Casemiro menutup laga dengan skor 3-1 setelah mencetak gol di menit ke-54.

Unggul 3-1 di leg pertama membuat langkah Madrid sedikit mudah ketika bertandang ke Stadio San Paolo di leg kedua. Napoli yang mengejar kemenangan dua gol tanpa balas berhasil unggul lewat gol Mertens di menit ke-24. Di babak kedua, Napoli tidak berdaya setelah tiga gol dari Ramos, gol bunuh diri Mertens, dan Morata berhasil menutup pertandingan dengan skor 1-3 untuk Madrid.

Real Madrid berhasil melangkah ke babak 8 besar berkat keunggulan agregat 6-2.

Babak 8 Besar (vs Bayern Munchen)

Langkah Madrid ke babak semifinal harus melewati jalan terjal ketika hasil undian mempertemukan mereka dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen. Munchen datang dengan percaya diri setelah sebelumnya berhasil mengandaskan Arsenal dengan agregat 10-2. Sedangkan Real Madrid datang dengan catatan tidak pernah clean sheet dengan kebobolan 12 gol dari delapan laga. Dengan catatan ini, pantas saja jika banyak yang menjagokan die Bavaria lolos ke babak selanjutnya.

Bertandang ke Allianz Arena di leg pertama, Munchen yang bermain menyerang berhasil mengurung pertahanan Real Madrid. Alhasil, Munchen unggul lewat tandukan Vidal di menit ke-25. Munchen berpeluang menambah keunggulan andai saja pinalti Vidal tidak melambung di atas mistar. Di babak kedua, permainan Real Madrid semakin membaik. Hasilnya, Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan berkat assist dari Carvajal. Arah pertandingan semakin memihak ke Madrid setelah Martinez mendapat kartu kuning kedua di menit ke-61. Unggul jumlah pemain membuat Real Madrid semakin menguasai pertandingan. Ronaldo lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi lini belakang die Bavaria setelah golnya di menit 77 membawa Madrid menutup pertandingan dengan skor 1-2. Kredit layak diberikan kepada Manuel Neuer karena berkat penampilan apiknya di bawah mistar gawang, Munchen hanya kebobolan dua gol.

Munchen membawa misi berat di Santiago Bernabeu dengan harus unggul minimal satu gol dan mencetak lebih dari dua gol jika ingin lolos ke semifinal. Munchen berhasil unggul lewat pinalti dari Lewandowski di menit ke-53. Madrid yang bermain dihadapan 80 ribu pendukungnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Ronaldo di menit ke-76. Semenit berselang, Munchen kembali unggul lewat gol bunuh diri dari Ramos. Munchen berhasil memaksa pertandingan berlanjut ke extra time setelah agregat sama kuat 3-3.

Madrid yang unggul jumlah pemain setelah Vidal mendapat kartu kuning kedua secara kontroversial di menit ke-84, kembali menyamakan kedudukan setelah Ronaldo membawa Madrid unggul di menit ke-104. Ronaldo benar-benar tampil gemilang di malam itu, setelah mencetak hattrick di menit ke-109. Marco Asensio menutup pertandingan dengan skor 4-2 setelah mencetak gol di menit ke-112.

Madrid berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengandaskan perjalanan Bayern Munchen dengan agregat 6-3. Ini adalah semifinal ketujuh dalam tujuh musim terakhir.

Semifinal (vs Atletico Madrid)

Ini menjadi Derby Madrid yang kelima dan keenam dalam tiga musim terakhir. Dari empat pertemuan sebelumnya el real tampil dengan sangat superior dengan mencatatkan tiga kemenangan dan sekali imbang. Real Madrid datang dengan kepala tegak setelah mengandaskan favorit juara, Bayern Munchen, dengan agregat 6-3, sedangkan Atletico Madrid datang dengan modal agregat 2-1 atas Leicester City. Meskipun Madrid sangat diunggul dalam pertemuan kali ini, namun, tidak sedikit juga yang ingin melihat Atletico berhasil mengalahkan saudara tuanya tersebut.

Leg pertama digelar di Santiago Bernabeu. Madrid tidak tampil dengan kekuatan penuh setelah Gareth Bale harus menepi akibat cedera betis yang semakin parah. Laga ini seakan menjadi pembuktian diri seorang Cristiano Ronaldo. Ya, Ronaldo kembali mencetak hattrick berkat tiga gol yang ia ciptakan di menit ke-10, 73, dan 86. Laga ini juga menjadi saksi kejeniusan Zinedine Zidane lewat taktik briliannya mengunci pergerakan para pemain Atletico. Total di laga ini Atletico hanya mencatatkan satu shot on target dari total empat shots yang berhasil diciptakan. Madrid menutup laga ini dengan skor 3-0.

Dengan unggul agregat 3-0 membuat langkah Madrid semakin mudah ketika harus bertandang ke Estadio Vicente Calderon dini hari tadi. Laga ini sekaligus menjadi laga perpisahan kepada stadion yang sudah menjadi kandang Atletico Madrid sejak 1967.

Sadar harus unggul setidaknya empat gol atas Real Madrid, Atletico tampil menyerang selepas peluit kickoff dibunyikan. Bahkan dalam waktu 16 menit, Atletico berhasil unggul dua gol lewat Saul dan pinalti dari Griezmann. Atletico yang sudah percaya diri dengan keunggulan dua gol ini, harus rela kebobolan di menit ke-42, setelah Isco berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Toni Kroos. Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Meskipun kalah, Real Madrid berhasil mencapai babak final dengan keunggulan agregat 4-1. Ini adalah final yang ketiga dalam empat musim terakhir. Mereka sudah ditunggu Juventus yang sudah terlebih dahulu memastikan tempat di final. Final akan digelar di Millennium Stadium di Cardiff pada 3 Juni atau 2 Juni waktu setempat.