Indonesia

Vietnam vs Indonesia: Momen krusial Garuda Muda

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Vietnam vs Indonesia: Momen krusial Garuda Muda

ANTARA FOTO

Di saat kemenangan begitu dibutuhkan, para pemain pilar justru absen

JAKARTA, Indonesia — Timnas Indonesia U-22 masih menyisakan dua pertandingan lagi di grup B SEA Games 2017. Namun melawan Vietnam yang akan digelar pada Selasa malam ini akan menjadi penentu bagi Indonesia. Sebab, di laga inilah kepastian nasib Garuda Muda bakal ditentukan.

Dengan koleksi 7 poin, posisi Indonesia kini masih di bawah Vietnam yang konsisten meraih 3 kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup B. Jika mampu memenangkan laga keempat ini, pasukan Luis Milla bakal langsung mengkudeta Vietnam.

Namun, ancaman bukan berarti selesai. Thailand yang bakal menghadapi Filipina dipastikan juga bakal menang. Dengan demikian, laga terakhir Thailand melawan Vietnam bakal menjadi laga hidup mati. Sebaliknya, Indonesia tinggal menjalani laga pemungkas yang cukup ringan melawan Kamboja.

Karena itulah, momen krusial ada di laga melawan Vietnam. Jika tidak, bisa-bisa Indonesia kandas karena justru tim Paman Ho itu yang memanfaatkan momen kritis ini.   

Sayangnya, dalam laga penentuan ini, Indonesia harus kehilangan Evan Dimas Darmono. Pemain yang berposisi gelandang sekaligus playmaker Indonesia tersebut harus absen lantaran akumulasi kartu.

Tapi, Pelatih Luis Milla sudah memastikan siap untuk mendapatkan penggantinya. “Pengganti Evan belum jelas antara Hargianto atau Hanif. Tapi yang pasti mereka berdua yang punya kesempatan bermain lawan Vietnam,” ungkap Milla. 

Utak-atik taktik tanpa Evan 

Indonesia tentu saja tak bisa lagi mengandalkan gaya permainan memanfaatkan umpan-umpan terukur Evan Dimas ke sisi sayap. Serangan tiba-tiba dari sektor flank yang memungkinkan Indonesia bisa melakukan pentrasi. Pilihannya adalah  mengkombinasikan pemain yang ada.

Misalnya, memadukan Osvaldo Haay dan Hargianto. Menarik Haay sedikit ke belakang cukup dimungkinkan, karena dia punya kecepatan, kemampuan duel, dan passing yang bagus. 

Dengan begitu, Indonesia bisa memainkan 4-2-3-1 dengan menjadikan Hargianto-Haay sebagai jangkar yang saling mengisi dengan posisi tak sejajar. 

Kalau tak bisa dimaksimalkan, dan khawatir dengan lini depan Vietnam, Indonesia bisa mencoba memainkan empat bek sejajar dan memberi tambahan satu jangkar di depan. Mereka tak boleh naik turun untuk menjaga daerah dan antisipasi serangan balik dari lawan yang memang memiliki transisi tim terbaik dibanding negra-negara lain.

Pemain jangkar ini, nantinya harus pemain yang memiliki tipikal bertahan kuat. Bisa menempatkan Andi Setyo sehingga memainkan tiga bek sekaligus, tapi satu bek ditempatkan sedikit maju untuk memutus pergerakan dan aliran bola Vietnam di tengah. 

Tim pelatih mengakui bahwa situasi melawan Vietnam jauh berbeda dibanding tiga  laga sebelumnya. “Ya akan ada perubahan formasi karena ada empat atau lima posisi yang berubah,” kata asisten pelatih Bima Sakti saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan perubahan di tubuh Indonesia. 

Sementara itu, Evan Dimas menguatkan rekan-rekannya terkait peluang melawan Vietnam. Dia yakin, apabila Indonesia bermain seperti saat melawan Thailand, maka kemungkinan mengatasi Vietnam terbuka. 

“Saya ingat kami semua tidak boleh ada pikiran Vietnam lebih kuat dari Thailand, itu namanya kalah sebelum bertanding. Tapi kami saat ini sama peluangnya, yang menentukan adalah kami sendiri setelah bermain 90 menit nanti hasilnya,” ungkap Evan.

Perkiraan skema Indonesia  

4-2-3-1 

Satria Tama (gk); Rezaldi hehanusa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Putu Gede; Hargianto, Hanif Sjahbandi; Saddil Ramdani, Septian David, Yabes Rony; Marinus Manewar

4-1-3-2

Satria Tama (gk)Rezaldi hehanusa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Putu Gede; Andi Setyo; Hargianto, Hanif Sjahbandi, Osvaldo Haay; Septian David, Ezra Walian

4-1-4-1  

Satria Tama (gk); Rezaldi hehanusa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Putu Gede; Andy Setyo; Hargianto, Hanif Sjahbandi, OSvaldo Haay, Yabes Rony; Septian David

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!