SEA Games 2017: Kenapa Indonesia hanya meraih 38 medali emas?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SEA Games 2017: Kenapa Indonesia hanya meraih 38 medali emas?
Torehan 38 medali emas menyamai catatan buruk pada SEA Games 1977

JAKARTA, Indonesia — SEA Games 2017 berakhir hari ini. Malaysia sebagai tuan rumah sukses mengoleksi 145 medali emas, 92 perak, dan 86 perunggu. Catatan tersebut membuat Malaysia menjadi juara umum SEA Games kali ini.

Sementara peringkat kedua direbut Thailand dengan 72 emas, 86 perak, dan 88 perunggu. Vietnam berada di urutan ketiga dengan 58 medali emas, 50 perak, dan 60 perunggu. Adapun Singapura di peringkat keempat dengan 57 medali emas, 58 perak, dan 73 perunggu.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Tim merah-putih berada di bawah Singapura, yakni di peringkat lima, dengan torehan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Hasil ini, tentu saja, sangat mengecewakan. Sebab perolehan medali emas tersebut jauh dari target SEA Games kali ini, yakni 50 medali emas.

Selain itu, dengan finis di peringkat lima, berarti Indonesia tidak lebih baik dari SEA Games 2015 yang digelar di Singapura, bahkan lebih buruk. Sebab, pada SEA Games 2015, Indonesia finis di urutan kelima, namun dengan torehan 47 medali emas. SEA Games kali ini, meski juga berada di urutan lima, namun Indonesia hanya mengoleksi 38 emas.

Bahkan, catatan 38 emas tersebut menjadi perolehan terburuk yang diraih Indonesia sejak SEA Games 1977. Saat itu Indonesia finis di urutan lima dengan 38 medali emas. Tak mengejutkan jika Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kemudian meminta maaf dan berjanji akan melalukan evaluasi secara total.

Imam mengatakan dirinya akan mengambil alih pembinaan prestasi para atlet. Selama ini, kata dia, pembinaan melibatkan banyak stakeholder, seperti kementerian, Satlak Prima, KONI, KOI, dan pengurus cabang olahraga. “Akan kami maksimalkan koordinasi dengan seluruh pimpinan cabang olahraga,” katanya.

(Baca: Target SEA Games 2017 meleset, Imam Nahrawi: Evaluasi total!)

Evaluasi memang harus dilakukan, apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah ASIAN Games 2018. Kita, tentu saja, tak ingin hasil buruk SEA Games 2017 ini menular ke Asian Games 2018.

Melorot dalam tiga SEA Games terakhir

Dalam tiga SEA Games terakhir, prestasi Indonesia memang terus melorot. Ini bisa dilihat dari perolehan emas yang diraih Indonesia dari tiga SEA Games tersebut.

Pada SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia hanya meraih 65 medali emas. Ini membuat Indonesia finis di urutan empat klasemen.

Dua tahun berikutnya, Indonesia hanya memperoleh 47 medali emas di SEA Games Singapura. Artinya, Indonesia kehilangan 18 medali emas dari SEA Games sebelumnya.

Dan tahun ini, Indonesia hanya meraih 38 medali emas di SEA Games 2017. Ini adalah perolehan terendah yang diraih Indonesia sejak SEA Games 1977.

Cabang unggulan gagal capai target

Minimnya medali emas yang diraih Indonesia pada SEA Games 2017 antara lain karena cabang-cabang olahraga unggulan gagal mencapai target mereka.

Cabang atletik, misalnya, menargetkan meraih 7 medali emas. Realisasinya, mereka hanya mampu menyabet 5 medali emas.

Sementara bulutangkis yang menargetkan 3 medali emas hanya mampu menyumbang 2 medali emas. Cabang renang yang menargetkan 5 medali emas pun hanya menyabet 4 medali emas.

Sementara pencak silat yang menargetkan menjadi juara umum dalam SEA Games kali ini ternyata hanya meraih 2 medali emas.  —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!