Korea Selatan kirim bantuan untuk evakuasi korban AirAsia QZ8501

Vera

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Korea Selatan kirim bantuan untuk evakuasi korban AirAsia QZ8501

AFP

Satu pesawat berjenis P3C Orion dengan 21 kru didatangkan Korea Selatan guna memudahkan proses pencarian korban

 

JAKARTA, Indonesia — Indonesia kedatangan bantuan dari Angkatan Laut Korea Selatan, Rabu (31/12) pagi, untuk pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12).

“Mereka tiba tadi pagi dan akan standby dua minggu disini. Rencananya besok pagi terbang [melakukan pencarian korban],” kata Mayor Penerbang Trinanda, salah seorang tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) yang diperbantukan dari Lanud Halim Perdanakusuma kepada wartawan di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

“Soal sektor mana yang akan mereka telusuri masih dibicarakan, nanti malam baru ada keputusan,” lanjutnya.

Tercatat satu pesawat berjenis P3C Orion dengan 21 kru didatangkan Korea Selatan guna memudahkan proses pencarian korban. Dari 21 kru tersebut, empat di antaranya adalah penerbang.

“Empat orang penerbang sisanya kru yang akan operasikan radar serta equipment lainnya. Bantuan ini Korea sendiri yang menawarkan,” kata Trinanda.

Tipe pesawat P3C Orion ini dikatakan Trinanda memiliki infra merah dan bisa mendeteksi anomali (keadaan) di dalam air. Tapi sayangnya, Trinanda mengatakan pihak Korsel tidak membawa serta peralatan yang bisa digunakan untuk mendeteksi logam.

“Mereka akan terbang jam 9 pagi dari Halim selama tujuh jam. Kalau nantinya mereka menemukan sesuatu, mereka akan melaporkan ke Basarnas kemudian Basarnas akan memberikan koordinatnya ke kapal laut kita,” kata Trinanda. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!