Indonesia 2-0 Filipina: Berikutnya giliran Singapura

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia 2-0 Filipina: Berikutnya giliran Singapura
Indonesia kalahkan Filipina dua gol tanpa balas. Tapi musuh sebenarnya adalah Singapura di laga pamungkas grup A SEA Games 2015.

 

Indonesia memang mengalahkan Filipina dua gol tanpa balas. Tapi musuh sebenarnya adalah Singapura di laga pamungkas grup A SEA Games 2015.  

Dua gol skuat Garuda Muda dicetak Evan Dimas di menit ke-3 dan 13. Gol pertama tercipta melalui skema serangan balik cepat. Evan yang berada di daerah pertahanan Filipina menerima umpan lambung dari barisan belakang Indonesia. Satu bek Filipina tak kuasa menahan lajunya. Kiper Florencio Badelic dengan gampang ditaklukkan Evan. 

Tak perlu waktu lama bagi Merah Putih untuk menambah keunggulan. Paulo Sitanggang melakukan penetrasi dari sayap kiri hingga masuk ke kotak penalti Filipina. Dia lantas mengirim umpan tarik kepada Evan yang berdiri bebas di depan gawang. Hanya sekali sentuhan Evan langsung membawa Garuda Muda terbang tinggi.  

Dominasi Indonesia terus berlangsung di babak pertama. Filipina bahkan hampir tak pernah menekan pemain Indonesia. Sebaliknya, anak asuh Aji Santoso sangat efektif menekan barisan gelandang lawan. Akibatnya, Filipina hanya bisa mengandalkan umpan lambung dari belakang langsung ke depan. “Kami bersyukur diberi kemenangan. Target kami memang meraih tiga poin,” kata asisten pelatih Mustaqim.  

Hasil tersebut membuat Indonesia kukuh di posisi kedua di bawah Myanmar. Myanmar mengoleksi poin sempurna (9) setelah merebut kemenangan dalam tiga laga. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat kedua dengan 6 poin setelah menang di dua laga. Koleksi angka Indonesia dan tuan rumah Singapura sama. Namun karena Indonesia surplus lima, Singapura yang hanya tiga gol harus rela di posisi ketiga.  

Karena itu, laga terakhir grup A melawan Singapura bakal menjadi laga hidup mati antara kedua tim. Indonesia yang unggul jumlah gol hanya butuh hasil seri untuk lolos babak selanjutnya. Tapi, skenario seri cukup mengkhawatirkan. Apalagi bek Indonesia kerap melakukan blunder. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah tetap memburu kemenangan. 

Masalahnya, faktor kebugaran menjadi isu utama. Sebab, laga melawan Singapura bakal berlangsung pada 9 Juni 2015 atau tak sampai 2 x 24 jam setelah laga melawan Filipina. Karena itulah, dalam laga melawan Filipina, Garuda Muda menurunkan tempo permainan di babak kedua. 

“Kami memang tidak ingin memforsir pemain. Sebab, secara selisih gol kami lebih baik. Di babak kedua kami turunkan tempo dan Filipina akhirnya yang lebih banyak bermain keluar dari pertahanannya,” kata Mustaqim menjelaskan. 

Dalam pertandingan melawan Filipina, Aji masih mempertahankan hampir semua pemain yang membawa Indonesia menang besar atas Kamboja 6-1, Sabtu 6 Juni 2015. Hanya Manahati Lestusen dan Saiful Indra yang diistirahatkan. Manahati digantikan Hansamu Yama yang berduet dengan Agung Prasetyo. Sedangkan Saiful diganti Vava Mario.  

Trio lini tengah dalam formasi 4-2-3-1 masih dipercayakan kepada Ahmad Nuviandani, Evan Dimas, dan Paulo Sitanggang. Sedangkan posisi dua gelandang bertahan diisi oleh Adam Alis dan Zulfiandi. Formasi yang hampir sama saat menghabisi Kamboja itu sukses di babak pertama. 

Di babak kedua, Aji mulai menarik pemain inti. Evan, Adam, Nuviandani, keluar digantikan Wawan Febriyanto, Ilham Udin, dan Muhammad Hargianto. Serangan indah di babak pertama yang penuh variasi umpan satu-dua pun hilang berganti serangan individu.  

Menurut Mustaqim, pihaknya masih harus membenahi sentuhan akhir para pemain. Beberapa kali striker Muchlis Hadi dan Nuviandani gagal menambah gol. Padahal, mereka sudah berhadapan dengan kiper. “Kami akan evaluasi. Pemain harus belajar dari kesalahan,” kata Mustaqim. —Rappler.com  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!