SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukum) Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah berencana menggunakan balon untuk meningkatkan akses Internet masyarakat di sejumlah daerah.
Namun tentu bukan sembarang balon, melainkan balon seperti yang digunakan dalam Project Loon milik Google.
“Kita mau coba loon itu untuk daerah seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Indonesia timur,” kata Luhut saat berbicara di hadapan peserta Social Good Summit Jakarta, Senin, 28 September.
Project Loon adalah satu proyek yang dikembangkan oleh unit Google untuk proyek-proyek eksperimental, Google X.
Melalui Project Loon, Google ingin membawa akses Internet dengan biaya yang terjangkau ke berbagai belahan dunia yang belum memilikinya. Sesuai namanya, tentu dengan menggunakan router wi-fi yang ditempatkan di dalam balon sebagai alat untuk membagikan akses Internet, termasuk di tempat-tempat dengan topografi yang tidak bagus.
Balon tersebut kemudian terbang dengan ketinggian 18 – 27 km di atas bumi, tepatnya di lapisan stratosfer yang tidak mengganggu jalannya lalu lintas penerbangan komersial. Dengan demikian, daerah yang dilintasi oleh Project Loon ini akan mendapatkan akses Internet gratis.
Menurut Luhut, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memang terinspirasi dari proyek Google ini.
Ingin memahami lebih dalam soal Project Loon, tonton dulu video ini:
Seperti apa cara kerja Project Loon dan percobaannya?
Mari lihat dapur Project Loon oleh Google:
Rappler bekerja sama dengan UNDP Indonesia menggelar Social Good Summit di Jakarta, pada Senin, 28 September. Tertinggal serunya Social Good Summit Jakarta? Simak siaran ulangnya di sini. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.