Jika mangkir lagi, MKD ancam laporkan Setya Novanto dan Fadli Zon ke polisi

JAKARTA, Indonesia — Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Junimart Girsang mengatakan akan melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon ke polisi jika tidak memenuhi panggilan untuk yang ketiga kalinya.  

“Kalau tak datang, maka kami akan ambil langkah yang lain. Sesuai dengan tata beracara seperti permintaan beliau, bisa kepolisian kita gunakan. Kan ada aturannya,” kata Junimart, Senin, 12 Oktober. 

Setya dan Fadli dijadwalkan memberi keterangan di hadapan MKD hari ini, terkait dugaan pelanggaran kode etik karena hadir di kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pemanggilan ini adalah yang kedua kalinya setelah mereka mangkir dari panggilan pertama pada 28 September lalu.

Tapi Setya tak hadir dengan alasan ada acara yang sudah terjadwal. Fadli juga beralasan sama, ia berdalih menghadiri acara ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Junimart, alasan tersebut membingungkan.

“Saya tak tahu harus percaya siapa. Saya kecewa. Karena ini Alat Kelengkapan Dewan sah, dan beliau-beliau juga kan yang buat Undang-Undang. Kok kau yang mulai dan kau yang mengingkari?” katanya. 

Junimart pun menyarakankan keduanya untuk menghadapi sidang MKD pada pemanggilan berikutnya. 

Menanggapi hal ini, anggota Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pemanggilan Fadli adalah urusan pribadi, tidak terkait fraksi.

“Itu masalah pribadi, tidak ada urusannya sama Gerindra,” katanya. 

Sementara itu, Tantowi Yahya dari Fraksi Golkar belum bisa berkomentar lebih jauh terkait Novanto. —Rappler.com

BACA JUGA:

• Surat Setya Novanto tentang kehadiran di konferensi pers Trump

• Mahkamah Kehormatan Dewan panggil Setya dan Fadli hari ini

• Biaya kunjungan Setya Novanto ke New York Rp 4,6 miliar