
JAKARTA, Indonesia — Kegiatan operasional Bandar Udara (bandara) Internasional Ngurah Rai, Bali ditutup untuk sementara waktu pasca erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penutupan dilakukan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia.
General Manajer pihak pengelola bandara, PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo menjelaskan bahwa untuk menginformasikan perihal penutupan ini, pihaknya telah mengeluarkan pemberitahuan kepada personel penerbangan di seluruh dunia atau “Notice to Airman” (NOTAM).
“Notam sudah kami keluarkan dengan nomor A2468/15,” ujar Trikora, Selasa, 3 November.
Akibat penutupan Ngurah Rai, sejumlah jadwal penerbangan dari dan menuju satu-satunya bandara di Provinsi Bali ini mulai terganggu.
“Kondisi itu mengakibatkan sejumlah penerbangan dari Juanda yang menuju ke Bandara Ngurah Rai menjadi terganggu akibat peristiwa tersebut,” kata Humas Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Liza Anindya, Selasa. — laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.