SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kurs rupiah terhadap dolar AS menguat tipis pada Selasa, 19 Januari ke level Rp. 13.921 per dolar AS dari Rp. 13.931 pada kemarin. Demikian berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia.
Informasi kurs JISDOR terhadap Rupiah hari ini (19/1/2016) Rp13,921,- Kurs selengkapnya : https://t.co/zmP6sb1771
— Bank Indonesia (@bank_indonesia) January 19, 2016
Namun demikian, rupiah dibayangi potensi pelemahan karena pergerakan harga komoditas global yang masih menunjukkan potensi pelemahan.
“Secara umum pelemahan harga komoditas masih akan menekan rupiah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Terlebih menurut Rangga, pasar masih menunggu pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok untuk 2015.
Dalam perkembangan terkini, Tiongkok telah mengumumkan bahwa pertumbuhan PDB-nya pada 2015 adalah sebesar 6,9 persen. Angka ini turun dari tahun sebelumnya sebesar 7,3 persen dan merupakan titik terendah dalam 25 tahun.
Kendati demikian, respons pasar sejauh ini relatif positif. Indeks komposit bursa saham Shanghai misalnya, ditutup naik 3,22 persen pada hari ini. Fenomena serupa juga terjadi di bursa saham Shenzhen yang ditutup naik 3,57 persen.
— Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.