Teroris serang universitas di Pakistan, tewaskan 21 orang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Teroris serang universitas di Pakistan, tewaskan 21 orang

EPA

Penyerangan dilakukan ketika kampus tengah bersiap menyelenggarakan pembacaan puisi.

JAKARTA, Indonesia – Satu kelompok militan menyerang Universitas Bacha Khan, Pakistan pada hari ini, Rabu 20 Januari. Akibatnya sebanyak 21 orang meninggal dunia.

Angka ini telah meningkat dari jumlah sebelumnya yakni 19 orang. Namun, seorang petugas keamanan yang dikutip Reuters mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah menjadi 40 orang. Sebab, pasukan militer tengah menyisir area hostel dan ruang kelas yang digunakan mahasiswa.

Sebagian besar mahasiswa ditembak mati pelaku di hostel di dalam area kampus. Selain mahasiswa, korban tewas yang ditemukan terdiri dari penjaga kampus, petugas polisi dan satu pengajar.

Kepala polisi regional Charsadda, Saeed Wazir tidak mengatakan apakah di antara korban tewas termasuk empat anggota teroris yang melakukan penembakan membabi buta. Dia hanya menyebut operasi untuk melumpuhkan teroris berlangsung selama beberapa jam. Setelah itu pasukan militer sudah berhasil mengamankan kampus.

Wazir mengatakan 70 persen mahasiswa di Universitas Bacha Khan berhasil diselamatkan.

“Semua mahasiswa sudah berhasil dievakuasi dari hostel. Tetapi, anggota militan itu masih bersembunyi di beberapa tempat berbeda di universitas. Sementara, beberapa mahasiswa dan staf masih terjebak di dalam kampus,” kata Wazir seperti dikutip Reuters.

Kelompok militan diketahui masuk ke area kampus dengan memanjat dinding universitas. Mereka menyusup dengan menggunakan penutup yang tebal sehingga tidak diketahui.

Begitu berhasil masuk ke kampus, kelompok tersebut melepaskan tembakan membabi buta. Sementara, di saat bersamaan pihak kampus tengah menyiapkan pembacaaan puisi siang hari tadi untuk memperingati wafatnya Khan Abdul Ghaffar Khan. Khan merupakan aktivis dari etnik Pashtun.

Sementara, Wakil Rektor Fazal Raheem mengatakan enam korban luka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Empat orang dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading dan dua korban sisanya dibawa ke Rumah Sakit Distrik Charsadda.

“Ada beberapa staf perempuan dan laki-laki serta mahasiswa di kampus ketika serangan terjadi. Tidak ada ancaman apa pun sebelumnya, tetapi kami telah meningkatkan keamanan di kampus,” ujar Raheem seperti dilansir AFP.

Pakistan sebelumnya juga menjadi target kelompok militan pada Desember 2014. Sebuah sekolah publik yang dikelola militer di Peshawar diserang oleh anggota Taliban. Akibatnya lebih dari 140 pelajar dilaporkan tewas. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!