10 film Indonesia yang paling ditunggu di 2016

“Film Indonesia apa yang terakhir kamu tonton di bioskop?” Pertanyaan itu semakin sering terdengar di telinga pendengar penikmat film nasional.

Tapi kini, agak sulit menjawabnya. Bukan karena film Indonesia tak ada yang layak tonton, tapi saking banyaknya film nasional yang beredar di bioskop — dengan kualitas yang semakin baik.

Sineas Indonesia tak lagi mempertontonkan film-film berbau horor dan seks murahan yang sempat booming beberapa tahun lalu. Tapi film-film berkualitas semakin banyak yang patut ditonton.

“Tak perlu diragukan lagi, salah satu film yang perlu jadi perhatian pada 2016 pastilah Ada Apa dengan Cinta 2. Kembali setelah lebih dari 10 tahun, film ini menjadi yang paling ditunggu,” kata co-founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia, Sudhir Syal.

BookMyShow adalah platform digital penjualan tiket event dan bioskop di Asia.

Berikut adalah daftar 10 film Indonesia yang paling ditunggu tahun ini: 

A Copy of My Mind

Sari (Tara Basro) adalah seorang pegawai salon yang gemar membeli DVD bajakan. Namun ia sering mendapati terjemahan yang ngawur pada DVD yang ia beli. Suatu ketika ia komplain pada penjual DVD tersebut yang akhirnya mengenalkannya pada Alex (Chico Jericho), penerjemah DVD bajakan.

Setelah perkenalan itu, mereka pun saling jatuh hati dan terbuai oleh manisnya cinta seakan tak ambil pusing dengan panasnya kampanye pemilihan presiden yang tengah berlangsung.

Suatu hari, Sari diutus bosnya untuk memberikan perawatan wajah pada seorang narapidana di penjara yang punya banyak relasi di kalangan kalangan atas. Narapidana tersebut dipenjara karena kasus korupsi. Penjara yang ia pikir kotor, sempit, dan bau ternyata tidak Sari temui di sana. Yang ada adalah ruangan bersih, ber-AC, lengkap dengan home theater dan koleksi DVD.

Ada sebuah DVD yang menarik perhatian Sari dan ia pun mengambilnya tanpa sepengetahuan si narapidana. Sesampainya di rumah, Sari memutar DVD curian tersebut dan ternyata isinya adalah rekaman korupsi para pejabat tinggi dan juga salah satu calon presiden saat itu. Ketika Sari dan Alex mengetahui hal itu, bahaya mengancam mereka berdua.

Sutradara Joko Anwar dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2015, sedangkan Tara Basro jadi pemenang kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Ada Apa Dengan Cinta 2

Film Ada apa Dengan Cinta 2 merupakan sekuel dari film Ada Apa Dengan Cinta yang dirilis pada 2002. Kisah AADC 2 akan menindaklanjuti kisah Rangga dan Cinta. 

Namun saat ini belum ada sinopsis pasti mengenai film tersebut. Rumor yang beredar, film AADC 2 akan menceritakan tentang apa yang akan terjadi dengan Cinta setelah Rangga kembali dari luar negeri.

I Am Hope

Film drama I Am Hope bercerita tentang seorang gadis cantik bernama Mia (Tatjana Saphira) yang harus menghadapi kanker di usianya yang masih muda. 

Sekarang Mia hanya tinggal dengan dua orang yang paling dicintainya, yaitu ayah (Tio Pakusadewo) dan saudarinya (Alessandra Usman). Mereka berdua menyayangi Mia dengan sepenuh hati dan berusaha berbagai cara untuk menjaga Mia.

Saat kondisi Mia yang semakin lemah, dia mempunyai keinginan untuk mewujudkan pertunjukan sebuah teater. Akan tapi sang dokter (Ray Sahetapy) menyarankan agar Mia lebih menjaga kondisi tubuhnya. 

Dengan kesibukan persiapan teater, tubuh Mia semakin lemah hingga akhirnya pingsan. Akankah Mia berhasil mewujutkan keinginannya dan melawan penyakit kanker tersebut?

Ten: The Secret Mission

Ten: The Secret Mission merupakan film Indonesia yang bercerita tentang 10 wanita tangguh yang bekerja sebagai agen rahasia. Mereka semua bersatu untuk menyelamatkan tawanan wanita. Tawanan wanita itu adalah anak gadis dari duta besar Amerika Serikat. Gadis itu disandera di salah satu pulau di Indonesia. Mampukah para agen wanita tersebut menyelamatkan sang gadis?

Surat Cinta Untuk Kartini

Surat Cinta Kartini bercerita tentang Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang tukang pos di Jepara, yang sering mengantarkan surat-surat yang ditujukan kepada Kartini (Rania Putri Sari). Kartini berasal dari kaum ningrat, namun hal itu tidak lantas membuatnya menjadi sombong. Kartini peduli dan selalu menolong rakyatnya, terutama perempuan Jawa. 

Pertemuan demi pertemuan membuat Sarwadi jatuh hati kepada Kartini. Bagaimana akhir kisah cinta Sarwadi ke Kartini? Akankah cinta mereka bersatu?

Surat dari Praha

Surat Dari Praha bercerita tentang Larasati (Julie Estelle), seorang gadis cantik yang terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati Sofyan) untuk mengirimkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo), seorang pria paruh baya yang menetap di Praha.

Siti

Film ini bercerita tentang kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti (Sekar Sari), 24 tahun. Siti adalah seorang ibu muda yang harus mengurus ibu mertuanya, Darmi (Titi Dibyo); anaknya, Bagas (Bintang Timur Widodo); dan suaminya, Bagus (Ibnu Widodo “Gundul”). 

Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun yang lalu, mengakibatkan tubuhnya lumpuh. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut. Siti harus berjuang untuk menghidupi mereka dan membayar hutang pada Pak Karyo (Chatur Stanis).

Valentine

Cerita komik mengikuti seorang wanita bernama Srimaya. Sri, panggilan akrabnya, adalah seorang mantan atlet bela diri. Suatu ketika dia bertemu dengan seorang sutradara bernama Bono dan temannya, Wawan. Bono tertarik dengan kemampuan bela diri Sri. Dia pun mengajak Sri untuk terlibat dalam sebuah perbuatan film tentang superhero bernama Valentine. 

Menjadi sosok Valentine, Sri harus beraksi dengan kostumnya. Sri kemudian beraksi membasmi kejahatan. Satu per satu kejahatan kecil mulai dia basmi. Hingga suatu saat, Sri berhasil menggagalkan sebuah aksi perampokan oleh kelompok profesional. Aksinya itu pun melambungkan nama Valentine, tapi ternyata juga membahayakan nyawanya.

My Journey: Mencari Mata Air

My Journey: Mencari Mata Air bercerita empat orang remaja putri yang bernama Chinta, Cindy, Tasya, dan Celine yang berniat mengisi liburan mereka dengan mengantarkan teman dari New York bernama Lucas yang tertarik pada lingkungan hidup terutama mata air. Mereka nekat untuk menjelajah belantara menemukan mata air yang ditengarai sudah semakin langka karena berkembangnya peradaban.

—Rappler.com

BACA JUGA:

 

• FOTO: Pemenang Festival Film Indonesia 2015
• 5 alasan kenapa kamu harus nonton ‘HALFWORLDS’
• VIDEO: AADC 2 akan tayang April 2016