
JAKARTA, Indonesia — Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi) akan menyelenggarakan konser di tiga kota Eropa. Mulai Juni hingga Juli mendatang, mereka akan menyambangi Berlin, Jerman; Paris, Perancis; dan Bergamo, Italia.
Rangkaian konser ini bertajuk Sisters in Danger, karena lagu-lagu yang mereka bawakan bertemakan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Mereka ikut melaksanakan konser kecil awal Mei lalu sebagai aksi solidaritas untuk YY, seorang gadis remaja berusia 14 tahun yang ditemukan meninggal setelah diperkosa oleh 14 orang laki-laki di Bengkulu.
(BACA: Solidaritas untuk korban pemerkosaan YY hingga ke Italia)
Simponi dalam konsernya memprotes lemahnya peran negara melindungi gadis belia ini. Bukan hanya YY, tapi juga korban kekerasan seksual lainnya.
Selain kekerasan terhadap perempuan, Simponi juga sangat perhatian terhadap isu kerusakan lingkungan dan anti-korupsi.
Kelompok musik ini bukan nihil prestasi. Mereka sebelumnya sudah pernah menjajal Sounds of Freedom 2014 di Inggris, di mana mereka menyabet juara satu untuk lagu berjudul Sister in Danger.
Sebelumnya, di Fair Play 2012 yang berlangsung di Belgia dan Brazil, mereka mendapatkan juara kedua untuk lagu Vonis/Verdict.
Masih cari yang mau jadi sponsor SIMPONI untuk belajar sekalian perform di Eropa,bantu rt ya, sis & bro. Thanks 🙂 pic.twitter.com/JzfxzYfFCN
— sindikat musik (@simponii) May 28, 2016
Saat ini, mereka masih mencari sponsor untuk konser Eropa mereka. Berminat membantu? -Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.