Duterte berjanji akan berhenti memaki orang usai mendengar pesan dari Tuhan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Duterte berjanji akan berhenti memaki orang usai mendengar pesan dari Tuhan
Dalam pesan yang didengar Duterte, Tuhan mengancam akan membuat pesawat kenegaraan jatuh jika dia tidak berhenti memaki orang

JAKARTA, Indonesia – Sepertinya Tuhan pun kini mulai resah melihat perilaku Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang kerap memaki orang. Akhirnya, Tuhan pun mengirimkan pesan bagi mantan Walikota Davao itu.

Setidaknya itu lah pengakuan Duterte usai tiba dari kunjungan kenegaraannya ke Jepang. Menurut Duterte, Tuhan berbicara langsung kepadanya ketika dalam perjalanan pulang ke kota Davao pada Kamis malam, 27 Oktober.

“Saya tengah melihat langit ketika terbang kembali ke sini dan saya perhatikan semua orang saat itu sudah tertidur, ngorok, tetapi tiba-tiba ada sebuah suara yang mengatakan: jika kamu tidak berhenti memaki orang, maka saya akan membuat pesawat jatuh,” ujar Duterte yang bercerita hal itu kepada media sebelum menjawab pertanyaan mereka pada Jumat, 28 Oktober.

Kemudian, dia bertanya: “siapa itu?”. Dan Duterte mendengar jawaban “tentu saja, ini Tuhan”.

Karena pesan Tuhan itu lah, Duterte kemudian berjanji.

“Jadi, saya berjanji kepada Tuhan tidak lagi melontarkan kata-kata kasar, memaki orang dan semuanya. Jadi, kalian mendengarkan saya, karena janji kepada Tuhan sama saja dengan janji kepada rakyat Filipina,” kata dia lagi.

Pernyataan itu disambut dengan tepuk tangan yang justru ditanggapi dingin oleh Duterte. Rupanya, dia khawatir tidak bisa menepati janjinya itu.

“Jangan bertepuk tangan terlalu lama, karena mungkin saja saya akan gagal (menepati janji),” tutur Duterte.

Sejak masih menjabat sebagai Walikota Davao, Duterte terlihat mencolok dibandingkan politisi Filipina lainnya karena dia kerap mengutuk, memaki dan melontarkan lelucon bernada seksual. Sikap Duterte itu ditanggapi beragam oleh rakyat Filipina, ada yang mengapresiasi tetapi ada juga yang mengaku muak.

Ketika memenangkan pemilu, Duterte mengaku akan menjaga perilakunya sebagai Presiden. Tetapi, tak lama setelah dilantik, dia mengubah kalimat dan sikapnya. Akhirnya, tidak ada satu pun yang kini berharap Duterte bisa bersikap layaknya seorang negarawan.

Beberapa tokoh publik sudah pernah dimaki oleh Duterte mulai dari Paus Fransiskus, Sekretaris Jenderal PBB hingga Presiden Barack Obama. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!