Berita hari ini: Kamis, 24 November 2016

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 24 November 2016.

Polri belum terima informasi demo 25 November

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai adanya aksi demo pada 25 November.  

“Sampai saat ini belum ada pemberitahuan kalau besok akan ada demo. Jadi apabila ada pihak tertentu yang demo tanpa pemberitahuan itu bisa kita bubarkan,” kata Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 24 November 2016.

Kombes Rikwanto mengatakan aksi unjuk rasa yang tanpa disertai pemberitahuan bisa ditindak tegas oleh aparat. Pemberitahuan aksi unjuk rasa minimal diterima polisi sepekan sebelumnya. Bara berita selengkapnya di sini.

MUI akan keluarkan fatwa tentang solat Jumat di ruas jalan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengeluarkan fatwa tentang hukum solat Jumat di jalan raya yang akan digelar dalam aksi unjuk rasa pada 2 Desember.

“Lagi dibahas fatwanya. Fatwa itu harus dibahas dulu,” kata Ketua MUI Ma’ruf Amin kepada wartawan usai mengikuti Rakernas II MUI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu malam, 23 November.

Seperti diberitakan sebelumnya aksi unjuk rasa akan digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 2 Desember. Agenda unjuk rasa antara lain menggelar solat Jumat di sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin. Baca berita selengkapnya di sini.

Meski dilarang, GNPF MUI tetap akan gelar aksi demo 2 Desember

Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melarang aksi demo pada 2 Desember mendatang. Namun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) tetap nekat menggelar aksi demo tersebut.

“Alhamdulillah persiapan sedang ditingkatkan karena insya Allah massa dua kali lipat dari kemarin,” kata perwakilan GNPF MUI selaligus Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin.

Novel menjamin aksi demo pada 2 Desember akan berjalan seperti yang telah direncanakan meskipun ada tentangan dari Kapolri dan sejumlah pihak. “Tidak terpengaruh atas penggembosan dari Kapolri,” katanya. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com