Final Piala AFF 2016: Begini kisi-kisi strategi Alfred Riedl

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Final Piala AFF 2016: Begini kisi-kisi strategi Alfred Riedl
Memasang lima pemain bek dan mengandalkan serangan sayap

JAKARTA, Indonesia – Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl optimistis anak-anak asuhnya akan bisa meladeni permainan Thailand dalam laga leg pertama partai Final Piala AFF 2016 yang akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu malam ini.

“Kami pasti mampu. Terbukti kami bisa sampai ke final. Sebelumnya kami bukan tim yang diunggulkan. Tidak satupun yang memperhitungkan kami sampai ke final,” kata Riedl dalam jumpa pers di Aston Hotel Sentul, Bogor, Selasa 13 Desember 2016.

Lolosnya Indonesia ke partai final memang di luar dugaan banyak orang. Sebab performa mereka di babak penyisihan Grup A benar-benar payah. Mereka, misalnya, hanya mengantongi 4 poin dari 3 pertandingan.

Bahkan, dari 3 laga tersebut, Indonesia kebobolan hingga 7 kali, 4 di antaranya dibobol oleh Thailand pada laga pertama babak penyisihan Grup A. Catatan ini membuat publik sepak bola nasional pesimistis.

Namun Boaz Solossa dan kawan-kawan menjawab keraguan publik saat menghadapi Vietnam pada leg pertama dan kedua babak semifinal. Dalam dua leg tersebut, Indonesia menang dengan skor 4-3 secara agregat. Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke final.

Riedl mengatakan keberhasilan mereka mencapai babak final akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain. Ditambah dukungan ribuan supporter yang akan memadati Stadion Pakansari, mental para pemain akan terkerek.

Selain itu kekalahan dari Thailand di babak penyisihan grup juga menjadi pelajaran berharga buat Rield. Saat itu Indonesia sempat tertinggal 0-2 dari Thailand namun mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Sayangnya, stamina para pemain yang melorot membuat Thailand akhirnya bisa mencetak dua gol tambahan sebelum pertandingan berakhir, membuat Indonesia kalah dengan skor 2-4.

Belajar dari kekalahan tersebut, Riedl sepertinya akan menambah pemain bek untuk memperketat barisan belakang. Dalam latihan yang digelar Senin kemarin, Riedl sempat memasang lima pemain bek di belakang.

Mereka yaitu Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Fachruddin Ariyanto, Hansamu Yama dan Beny Wahyudi. Strategi memarkir bus agaknya memang masuk akal untuk membendung gelombang serangan Thailand.

Sedangkan untuk menyerang, Riedl bisa mengandalkan serangan sayap dari Andik Vermansyah dan Rizky Pora. Keduanya lihai mengecoh lawan, gesit, dan berani berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan. 

Sementara untuk lini depan, Riedl tak perlu cemas. Sebab Indonesia cukup produktif. Mereka mencetak 6 gol di babak penyisihan grup, sama dengan koleksi gol Thailand. Dan hingga babak final ini, hanya Indonesia yang bisa menjebol gawang Thailand.

Mari berharap Andik, Rizy, dan Boaz Solossa dalam kondisi prima.Sebab strategi sehebat apapun tidak akan berjalan jika para pemain kehabisan nafas di tengah pertandingan. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!