Apa yang dimaksud dengan ‘clean sleeping’?

JAKARTA, Indonesia – Tahun 2017 ini, nampaknya kebutuhan untuk semakin bergerak ke arah kehidupan yang lebih sehat dan nyaman menjadi tujuan banyak orang. Setelah tren clean eating semakin populer, kini yang terbaru adalah fenomena clean sleeping.

Tren ini pertama kali dipopulerkan oleh aktris sekaligus pemerhati hidup sehat, Gwyneth Paltrow, Desember 2016 lalu, bertepatan dengan peluncuran buku bertajuk Clean Beauty dari tim GOOP yang dikurasi langsung oleh Paltrow selaku pionir perusahaan tersebut.

Sebenarnya tidak ada yang terlalu serius dari tren yang digagas ibu dua anak ini. Intinya adalah agar setiap orang mulai menyadari pentingnya tidur yang cukup. Minimal tujuh hingga sepuluh jam per harinya.

“Tidur sangat berperan penting dalam menentukan selera makanmu dan level energimu. Dan aku percaya sudah seharusnya hal ini menjadi prioritas, bahkan sebelum kau memikirkan soal diet,” kata Paltrow.

Lantas bagaimana cara menjalankan clean sleeping? Cermati langkah-langkah berikut ini:

Sembilan jam

Aturan paling sederhana untuk clean sleeping adalah dengan memastikan Anda tidur selama sembilan jam. Jika ini benar-benar dijalankan, efeknya akan terlihat seperti kulit wajah yang segar dan kencang, rambut sehat hingga ukuran pinggang yang mengecil.

Semua bisa terjadi karena saat tidur, tubuh seperti menjalankan proses “perbaikan” dan detoks sepanjang malam. Itulah yang menyebabkan seseorang dengan tidur cukup, bisa terbangun dengan segar di pagi hari.

Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan metabolisme tubuh dan merusak kesimbangan hormon. Akibatnya, lelah menyerang dan mengarah pada stres dan stres memicu penumpukan lemak. Stres juga mengurangi kadar hormon glucagon yang seharusnya bekerja untuk membakar lemak.

Meditasi

Yang layak untuk dicoba adalah gerakan-gerakan yang disebut sebagai Yoga Nidra. Ini adalah bentuk meditasi yang dipercaya memberi banyak manfaat saat Anda tidur.

Latihan meditasi ini bisa dilakukan sendiri. Caranya, tidurlah terlentang, tutup mata dan coba untuk fokus secara bergantian pada anggota-anggota tubuh dalam gerakan berputar. Mulai dari setiap jari, telapak tangan, lengan, siku, bahu, wajah, dan turun ke punggung hingga kaki.

Dengan latihan yang intens, seseorang bahkan bisa melakukan hal yang sama dengan membayangkan bagian organ di dalam tubuh. Meditasi jenis ini membuat tubuh dan pikiran mendekati kondisi tidur. Efeknya pun sangat relaxing.

Jauhi camilan di malam hari

Lupakan martabak, keripik, kentang goreng, kacang dan teman-temannya di malam hari jelang tidur. Salah satu langkah terbaik untuk menjalani clean sleeping adalah dengan melakoni masa puasa 12 jam.

Artinya, jika Anda menyelesaikan makan malam jam 19.00, maka tidak boleh sarapan sebelum jam 07.00 esok harinya.

Semua karena sistem pencernaan tubuh yang baru memulai proses detoks delapan jam setelah konsumsi makanan terakhir Anda. Kemudian, masih dibutuhkan empat jam tidur yang tak terganggu untuk benar-benar memaksimalkan proses detoks tersebut.

Kalaupun rasa lapar tak tertahankan, cobalah memakan makanan yang tidak mengandung gula. Karena gula bisa merusak semua proses detoks yang berjalan.

Pijat kepala

Ini bisa menjadi salah satu langkah yang membantu Anda menikmati tidur yang nyenyak dan berkualitas. Tak perlu mendalami teknik pijat yang rumit. Coba saja yang ringan-ringan namun efektif. Dengan gerakan yang tepat, banyak tekanan yang bisa dilepaskan dan kepala terasa lebih ringan.

Coba letakkan dua tangan di belakang kepala dan hitung sekitar empat hingga lima langkah jari mendekati bagian belakang daun telinga, mengarah ke garis rambut di dasar kepala.

Gunakan tangan kanan untuk bagian kepala kiri dan sebaliknya. Coba tekan perlahan dengan jempol. Ketika Anda menemukan titik yang benar, Anda akan merasa tekanan yang lembut. Coba mulai dengan tekanan datar dan diikuti gerakan berputar selama sepuluh detik.

Salah satu gerakan pijat lainnya adalah pijat kaki. Baluri kedua pergelangan kaki dengan lotion dan mulai pijat kedua kaki dari pergelangan hingga ke telapak kaki. Lakukan ini selama kurang lebih tiga menit. Ini akan membantu melancarkan peredaran darah.

Sisihkan dana untuk membeli bantal berkualitas

Mungkin terdengar klise, tapi mungkin ini saatnya bagi Anda untuk berinvestasi lebih untuk membeli bantal berkualitas.

Sebenarnya bantal untuk tidur itu lebih ke soal selera dan kebiasaan. Ada yang nyaman dengan bantal kapuk atau busa, tapi ada pula yang memilih bantal berbahan memory foam, bulu angsa atau lateks. Masing-masing tentu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Kapuk mudah lembap dan rentan jadi sarang tungau. Bantal busa bisa lebih higienis tapi panas. Memory foam sedikit lebih baik karena bisa menopang kepala dengan sempurna dan akan kembali ke bentuk semula jika tidak digunakan. Bantal jenis ini juga lebih menyerap keringat.

Yang lain adalah bantal berbulu angsa yang ringan, nyaman dan mahal. Tapi kekurangannya, bantal ini sangat sensitif bagi mereka penderita alergi dan cepat kotor. Yang terbaik adalah melapisi bantal bulu angsa dengan sarung bantal berbahan tebal.

Sementara lateks dikenal dua jenis, natural dan sintetis. Yang natural akan lebih cocok untuk mereka yang memiliki alergi karena bebas kutu. Bahan lateks juga nyaman dan sejuk karena sifatnya yang tidak menghantarkan panas.

Bagaimana? Tertarik untuk mulai mencoba clean sleeping? Jangan lupa, share ke kami, ya, pengalaman kamu! -Rappler.com