‘London Love Story 2’: Ketika cinta perlu dipertahankan

Hanna Pratiwi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘London Love Story 2’: Ketika cinta perlu dipertahankan
Film ini bisa disaksikan di bioskop Tanah Air pada 2 Maret mendatang

JAKARTA, Indonesia – Berkaca dari kesuksesan seri pertama film London Love Story yang meraih satu juta lebih penonton, Screenplay Film bersiap merilis film London Love Story 2.

Berbeda dengan film pertama, sekuel kedua ini lebih banyak menunjukkan lika-liku cinta yang harus dihadapi para tokoh utamanya.

Film garapan sutradara Asep Kusdinar ini dibintangi oleh Dimas Anggara (Dave), Michelle Ziudith (Caramel) dan Rizky Nazar (Gilang). Adapun kehadiran pemeran seperti Salshabilla Adriani (Samira) dan Ramzi (Sam) menambah ragam plot cerita di film ini. 

Ditemui di gelaran press conference London Love Story 2 di Plaza Senayan, Rabu, 23 Februari, Michelle Ziudith, sang aktris utama mengaku ia banyak belajar soal komitmen dalam pembuatan sebuah film.

Sementara Dimas Anggara mengaku lebih tertantang. “Film ini lebih baper, sih, pastinya dari yang pertama. Jadi lebih dewasa, mengerti arti cinta sebenarnya.”

Selama syuting, seluruh cast London Love Story 2 mengaku merasakan kebersamaan yang kompak. Terlebih, saat syuting di luar negeri, para cast kerap memasak bersama makanan yang mereka bawa dari Indonesia. Aktivitas ini semakin menambah suasana kekeluargaan.

Bermula di Zurich

London Love Story 2 bercerita soal Caramel yang sangat bahagia karena Dave mengajaknya liburan ke Swiss. Tempat yang ia inginkan sejak kecil untuk liburan dan bermain salju. Tempat tersebut pun menjadi lokasi perayaan ulang tahun Caramel.

Saat mereka akan berangkat bersama menuju Swiss, Dave kehilangan paspornya sehingga ia tidak bisa berangkat bersama Caramel, namun Dave menyusul menggunakan kereta berikutnya. 

Sesampainya di sana, Caramel dijemput oleh Sam dan dibawa ke rumahnya. Sam juga mengajak Caramel ke restoran terbaik di kota Zurich. Tak disangka ini menjadi awal konflik hubungan Caramel dan Dave. Chef di restoran ini ternyata adalah Gilang, pria dari masa lalu Caramel saat SMA.

Film ini ingin mengajarkan cara mempertahankan cinta yang ada. Dengan kepercayaan membuat cinta bisa bertahan. Jadi semua insan manusia dapat melihat nilai komitmen dari pasangan mereka.

Apakah cinta patut dipertahankan atau tidak? Siapakah yang akan dipilih Caramel? Saksikan di bioskop pada 2 Maret mendatang! -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!