SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Meskipun Liga Primer baru akan usai dua pertandingan lagi, namun Chelsea telah memastikan gelar juara mereka setelah menang atas West Brom pada Jumat, 12 Mei. Namun perjalanan tim asuhan Antonio Conte ini untuk meraih juara tidak lah mudah, terlebih karena hasil mengecewakan yang diraih The Blues pada musim lalu.
Bagaimana perjalanan mereka sejak awal musim hingga menjadi juara?
Agustus
Di awal musim, rasanya Chelsea berada di atas angin. Sang pelatih Antonio Conte debut dengan kemenangan berkat gol Diego Costa pada menit-menit akhir saat mengalahkan West Ham United 2-1. Selanjutnya, Chelsea diikuti dengan kemenangan atas Watford dan Burnley. Belum ada tanda-tanda perlawanan dari Totttenham Hotspur karena mereka hanya menang satu kali dari tiga pertandingan.
September
Optimisme di awal musim seakan meredup setelah Chelsea takluk 2-1 dari Liverpool yang dilanjutkan dengan kekalahan 3-0 dari Arsenal. Di sisi lain, pelatih baru Manchester City Pep Guardiola menanjak berkat kemenangan timnya di enam pertandingan pertama; termasuk menang 2-1 atas Manchester United.
Oktober
Chelsea mulai memperbaiki performanya setelah Conte mengganti strateginya dengan menyisakan tiga orang di lini pertahanan. The Blues berhasil mengalahkan juara bertahan Leicester City 3-0 serta kemenangan besar 4-0 dari MU, tim asuhan mantan pelatih mereka Jose Mourinho. Tottenham juga mulai menjadi pesaing di klasemen atas Liga Primer setelah menang 2-0 atas City.
November
Sempat tertinggal dari Tottenham, Chelsea kembali ke puncak klasemen setelah tujuh kemenangan beruntun. City dan Liverpool hanya tertinggal satu poin.
Desember
Kemenangan Chelsea 3-1 atas City di Etihad Stadium menyebabkan kemarahan tim tuan rumah, yang harus kehilangan Sergio Aguero dan Fernandinho karena kartu merah. The Blues berhasil mempertahankan momentum dan akhirnya menutup 2016 dengan 13 kemenangan sepanjang paruh awal musim 2016/2017.
Januari
Chelsea sempat tertatih di awal tahun setelah dikalahkan Spurs 2-0. Saat ini mulai terlihat bahwa Spurs akan menjadi rival terkuat bagi Chelsea musim ini, namun Chelsea kembali pulih dan menang atas Leicester dan Hull City pada akhir bulan.
Februari
Setelah kemenangan 3-1 atas Arsenal, tim asuhan Conte memiliki selisih 12 poin. Saat Tottenham Hotspur dikalahkan Liverpool 2-0, mereka sempat terpuruk. Namun Spurs bangkit dengan mengalahkan Stoke City 4-0.
Maret
Menang 2-1 dari West Ham dan Stoke City memperlihatkan bahwa Chelsea masih fokus mendapatkan gelar juara musim ini. Spurs juga tidak tinggal diam, mereka juga berhasil mengalahkan Everton dan Southampton.
April
Kekalahan Chelsea dari Crystal Palace di Stamford Bridge sempat memberikan harapan baru bagi Tottenham Hotspur. Spurs mencetak tiga gol dalam menit-menit terakhir saat mengalahkan Swansea, yang dilanjutkan dengan dua kemenangan lainnya yang membuat mereka mempertipis jarak dengan Chelsea menjadi hanya empat poin. Saat Chelsea kalah 2-0 dari MU, perebutan gelar juara kembali terbuka. Namun Chelsea masih bertahan dengan kemenangan atas Southampton dan Everton.
Mei
Sembilan kemenangan beruntun Spurs dan keinginan mereka untuk menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak 1961 berakhir saat dikalahkan West Ham 1-0. Sedangkan Chelsea berhasil menang 3-0 atas Middlesbrough dan memastikan kemenangan saat menang 1-0 dari West Bromwich Albion.
WHAT A NIGHT! #ChelseaChampions pic.twitter.com/gOhrm4wXQ4
— CHAMPIONS! (@ChelseaFC) May 12, 2017
—laporan AFP/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.