Kapolda: Malu dilihat dunia internasional Bandara Soetta dikepung orang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kapolda: Malu dilihat dunia internasional Bandara Soetta dikepung orang
Juru bicara Front Pembela Islam membantah ormas keagamaan itu pernah mengeluarkan ajakan agar mengepung bandara

JAKARTA, Indonesia – Kapolda Metro Jaya M. Iriawan menyesalkan adanya rencana dari massa Front Pembela Islam (FPI) yang ingin memblokir semua jalan menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Aksi ini akan dilakukan ketika pimpinan FPI Rizieq Shihab tiba dalam waktu dekat.

Ajakan untuk memblokir jalan menuju ke bandara disebar luaskan melalui akun Twitter resmi Dewan Pimpinan Pusat Laskar Pembela Islam. Mereka mengatakan Rizieq akan tiba dari Saudi dalam waktu dekat.

Iriawan pun mengaku sudah mengantisipasi mengenai pengerahan massa ke arah bandara.

“Soal itu, kami (akan) antisipasi. Mau ngepung bandara mau ngapain? Malu lagi dilihat dunia internasional (kalau) bandara kita dikepung orang. Untuk apa?,” tanya Iriawan kepada media di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 2 Juni.

Dia mengatakan Rizieq lebih baik kembali dari Saudi ke Tanah Air untuk dapat membuktikan tuduhan percakapan bermuatan pornografi dengan Firza Husein. Rizieq dan Firza telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perilaku pornografi lantaran saling berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp. Firza diduga mengabadikan dirinya dalam keadaan tidak mengenakan busana dan dikirim ke nomor Rizieq.

Saksi ahli yang dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya mengatakan foto-foto dan isi percakapan asli serta tidak direkayasa. Namun, dari pihak kuasa hukum Firza dan Rizieq mengatakan sebaliknya.

“Suka tidak suka, mau tidak mau yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan. Nanti, akan diuji di persidangan,” kata Iriawan.

Dia mengatakan Rizieq tinggal menunjukkan bukti agar dapat menepis tuduhan kepolisian. Iriawan juga mengimbau untuk tidak perlu mengerahkan massa ke bandara.

“Sudah, enggak usah kepung-kepungan (tutup jalan ke bandara),” tuturnya.

Imbauan mengepung bandara ini disebar luaskan lantaran polisi sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Rizieq. Nama Rizieq pun sudah dimasukan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kini, Mabes Polri tengah mengajukan agar nama Rizieq masuk ke dalam daftar red notice Interpol di Prancis.

Polisi menerapkan Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi bagi Rizieq.

Dibantah

Namun, juru bicara FPI Slamet Maarif justru membantah ormas keagamaan itu telah mengeluarkan ajakan untuk mengepung bandara.

“Bukan kami yang mengajak. FPI tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu,” kata Slamet kepada Rappler melalui pesan pendek pada Jumat malam. – dengan laporan Santi Dewi/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!