SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Jenazah Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rizkan Chandra rencananya akan dimakamkan pada Minggu, 16 Juli di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Dia tutup usia pada Sabtu kemarin di RS Siloam Semanggi akibat sakit.
“Kami segenap Direksi dan Komisaris Semen Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya Direktur Utama Semen Indonesia, Bapak Rizkan Chandra. Semoga amail ibadah beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama Semen Indonesia Darmawan Junaidi dalam keterangan tetulis yang diterima pada hari ini.
Saat ini jenazahnya masih disemayamkan di rumah duka yang berada di area Bumi Serpong Damai. Dia meninggal dalam usia yang masih muda 48 tahun.
Tidak diketahui penyakit yang diderita. Tetapi, dia sudah menderita sakit itu selama satu bulan.
Rizkan meninggal di saat kontroversi soal penambangan di area Rembang, Jawa Tengah belum menemui solusi. Sebelumnya, ketika masih hidup, dia mengatakan pabrik Semen Indonesia di Rembang masih dalam tahapan uji coba. Dalam uji coba itu, katanya, pabrik membutuhkan bahan-bahan.
“Bahan-bahannya, terutama batu kapurnya bukan didatangkan dari Rembang, tapi dari pabrik kami di Tuban,” kata dia seperti dikutip media.
Rizkan ketika itu juga menyebut bahwa Semen Indonesia memiliki izin untuk melakukan operasi penambangan. Tetapi, dia menjelaskan Semen Indonesia akan menunggu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Pembangunan pabrik semen di Rembang menuai pro-kontra dari warga di sekitarnya. Kelompok warga yang kontra kemudian melakukan unjuk rasa agar izin pengoperasian pabrik semen dicabut. Mereka menilai keberadaan pabrik di sana dapat merusak lingkungan Pegunungan Kendeng.
Bahkan, mereka datang ke Jakarta dan berunjuk rasa di depan Istana. Para demonstran kemudian menunjukan protesnya dengan menyemen kaki. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.