Ribuan jemaah Ahmadiyah donorkan kornea mata

Fariz Fardianto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ribuan jemaah Ahmadiyah donorkan kornea mata
Memecahkan rekor dunia

SEMARANG, Indonesia — Di tengah kasus diskriminasi yang tengah menderanya, para jemaah Ahmadiyah justru mampu memberikan sumbangsihnya untuk masyarakat.

Kemarin, Sabtu 22 Juli 2017, ribuan penganut Ahmadiyah meneken kesepakatan untuk mendonorkan kornea matanya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Jemaah Ahmadiyah Kota Semarang Ibnu Sartono mengatakan donor kornea mata bertujuan meringankan beban warga yang mengalami gangguan penglihatan, baik sejak lahir maupun akibat kecelakaan.

Ada sedikitnya 3.000 jemaah yang tergerak hatinya menyumbangkan korneanya jika mereka telah wafat. Pihaknya kemudian kompak membubuhkan perjanjian hitam diatas putih.

“Dan Allhamdullilah kegiatan yang kami lakukan ini juga memecahkan rekor dunia sebagai donor kornea terbanyak di Indonesia,” kata Ibnu saat berbincang dengan Rappler.

Ibnu mengatakan donor kornea tersebut digelar bertepatan dengan acara seminar nasional bertajuk ‘Gerakan Donor Mata dan Workshop Eksisi Kornea Mata’ di kantor pusat Jemaah Ahmadiyah Indonesia, Gedung Baiturahmat, Jalan Balikpapan Timur Nomor 10, Jakarta Pusat.

Saat dinyatakan memecahkan rekor dunia, Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana langsung menyerahkan plakat rekor MURI kepada pimpinan pusat jemaah Ahmadiyah.

Ia menambahkan kegiatan donor kornea mata merupakan inisiatif dari pimpinan pusat Ahmadiyah dan diikuti oleh ribuan jemaahnya.

Meski begitu, ia mengaku tak menyangka ternyata jumlah pendonor sangat banyak dan di luar perkiraan semula. Ibnu berharap donor kornea yang dilakukan jemaahnya dapat menginspirasi umat Muslim lainnya guna membantu sesama manusia tanpa memandang ras, agama maupun golongannya.

Pihaknya menargetkan mampu mengumpulkan 10.000 calon donor kornea. Kegiatan rutin tahunan tersebut, menurut Ibnu telah membantu pengobatan bagi 516 orang yang mengalami kerusakan kornea mata.

“Kami ingin menunjukkan solidaritas bagi sesama umat manusia yang mengalami kesusahan. Sehingga keberadaan kami bisa diberikan tempat yang sama ditengah masyarakat,” ujar Ibnu. —Rappler.com  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!