Polisi bekuk lima pengeroyok Ricko Andrean

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polisi bekuk lima pengeroyok Ricko Andrean
Tiga di antaranya remaja belasan tahun

BANDUNG, Indonesia — Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung membekuk lima orang terduga pengeroyok Ricko Andrean.  Tiga di antaranya remaja belasan tahun.  

Kelima tersangka itu adalah WFR (19), AKHF (17), GRF (19), EM (23), dan S (26).  Mereka berasal dari daerah yang berbeda, yakni Kabupaten Bandung, Karawang, Sukabumi, dan Ciamis.

“Setelah kita olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan mencari bukti-bukti,  maka kita bisa identifikasi beberapa pelaku, sehingga kita bisa menangkap kurang lebih lima pelaku,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Selasa 1 Agustus 2017.

Kelima orang tersangka itu kini mendekam di ruang tahanan Polrestabes Bandung.  Bersama mereka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa topi, kaos, dan sepatu yang dipakai menendang Ricko Andrean.

Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.  Beberapa orang tersangka juga akan dijerat Pasal 45 (a) Undang-undang ITE dengan ancaman pidana 6 tahun penjara karena menyebarkan aksi pengeroyokan mereka di media sosial.

Bagi para tersangka yang masih di bawah umur, Hendro mengatakan pihaknya tetap akan memroses mereka sesuai undang-undang yang berlaku.

“Tentunya akan kita proses sesuai pelanggaran pidana yang dilakukan dan sesuai undang-undang untuk anak-anak di bawah umur,” jelas Hendro.

Kasus pengeroyokan ini masih dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung.  Polisi juga masih memburu para pelaku lainnya.

“Saat ini jajaran Polrestabes Bandung akan terus mengembangkan kasus ini.  Ada beberapa pelaku lain akan kita kejar.  Semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” kata Hendro.

Kasus pengeroyokan ini terjadi saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 22 Juli 2017.  Ricko Andrean tewas dikeroyok oknum Bobotoh saat melindungi supporter Persija Jakarta yang datang menonton di stadion.  

Akibat pengeroyokan itu, Ricko yang merupakan warga Cicadas Bandung ini mengalami gegar otak dan luka di beberapa bagian tubuhnya.  Setelah dirawat selama beberapa hari di RS Santo Yusuf, Ricko menghembuskan nafas terakhir pada Kamis 27 Juli 2017. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!