
JAKARTA, Indonesia – Jelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari yang padat bagi Presiden. Joko “Jokowi” Widodo akan menyampaikan tiga pidato kenegaraan di ruang rapat paripurna Gedung Nusantara MPR-RI di Senayan, Jakarta.
Acara dimulai dengan Pidato Presiden RI pada sidang tahunan MPR RI Tahun 2017, dengan audiens seluruh anggota, para pimpinan lembaga tinggi negara, undangan ketua umum parpol dan asosiasi, perwakilan diplomatik asing dan presiden sebelum Jokowi. Rangkaian acara dimulai Pukul 09:00 wib.
Pidato kedua adalah Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke-72 pada sidang bersama DPR RI dan DPD-RI. Pidato yang ketiga disampaikan Pukul 14.00 wib, biasanya lebih panjang, adalah Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2018 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2017 – 2018. Presiden akan membahas antara lain bagaimana mengatasi masalah ketimpangan.
(BACA : Mengapa Gojek disebut inovasi penting atasi ketimpangan?)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa Presiden Jokowi menginginkan rangkaian acara yang tidak monoton tahun ini. Nanti malam akan digelar acara renungan. “Acara 17 Agustusan tahun ini mudah-mudahan berbeda, karena diharapkan seluruh pemimpin yang ada bisa hadir,” ujar Pramono di Istana Negara, Selasa, 15 Agustus 2017.
Yang dimaksud Pramono adalah para presiden sebelum Jokowi. Tahun lalu, saat acar puncak peringatan detik-detik kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak hadir.
Berikut pidato lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR:
– Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.