Baru empat hari, Bobotoh sudah berhasil kumpulkan uang denda PSSI Rp 50,7 juta

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Baru empat hari, Bobotoh sudah berhasil kumpulkan uang denda PSSI Rp 50,7 juta

ANTARA FOTO

Belum diketahui apakah manajemen Persib Bandung akan menggunakan dana yang telah dikumpulkan oleh Bobotoh atau dana mereka sendiri

BANDUNG, Indonesia – PSSI menjatuhkan sanksi tegas kepada supporter Persib Bandung karena membuat koreografi ‘Save Rohingya’ pada pertandingan 9 September lalu. Sanksi itu berupa denda sebesar Rp 50 juta yang harus dilunasi dua pekan pasca surat keputusan dikeluarkan pada 13 September lalu.

Artinya, denna itu paling lambat harus dibayarkan pada Rabu, 27 September. Bobotoh kemudian berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana secara swadaya dengan menggunakan tagar #koinuntukPSSI. Tidak disangka seruan itu mendapat sambutan yang positif.

Sebagai bukti, baru dibuka empat hari yang lalu, Bobotoh sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 20 juta. Itu baru dari aksi galang koin.

Anka itu belum termasuk dari situs donasi sharinghappiness.org yang menggandeng Rumah Zakat. Melalui situs donasi itu, terkumpul dana sebesar Rp 50,7 juta.

Lalu, apa komentar Bobotoh soal respons yang luar biasa ini? Gus Dul, pengurus Viking Persib Club (VPC) sejak awal menilai sanksi itu terlalu mengada-ada. Sebab, apa yang dilakukan oleh Bobotoh hanya sebagai bentuk aksi kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Myanmar.

“Saya rasa denda itu terlalu mengada-ada. Bobotoh itu peduli kemanusiaan, tidak ada maksud lain. Kalaupun iya melanggar, kan bisa berupa teguran dulu, tidak harus menjatuhkan denda dengan jumlah fantastis seperti ini. PSSI dan Komdisnya harus bisa menjelaskan dari sisi mana kesalahannya,” ujar Gus Dul ketika dihubungi Rappler melalui telepon pada Minggu, 17 September. (BACA: PSSI denda Persib Rp 50 juta karena koreografi ‘Save Rohingya’)

Ia mengakui jika koreografi ‘Save Rohingya’ itu memang direncanakan dan merupakan ide dari VPC. Itu semua dilandasi situasi yang prihatin dengan kondisi umat Muslim Rohingya di Rakhine State.

Lalu, bagaimana kelebihan dana yang sudah berhasil terkumpul? Ia mengatakan kelebih dananya akan disalurkan sebagai bentuk bantuan kepada pengungsi Rohingya.

Sementara, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar juga memiliki penilaian serupa. Menurutnya, apa yang dilalukan Bobotoh bukan mengungkit isu rasis atau menyudutkan seseorang.

“Mereka juga tidak mencela supporter lain. Kan tidak begitu. Ini bentuk kemanusiaan saja. Kenapa tidak dikasih peringatan saja?” kata Umuh kepada Rappler melalui telepon pada Minggu, 17 September

Umuh mengatakan hingga saat ini manajemen belum tahu apakah akan menggunakan dana yang sudah dikumpulkan Bobotoh.

“Saya dengar mereka (Bobotoh) mau menyampaikan langsung ke Jakarta (PSSI). Tetapi, kami tetap harus bayar. Tapi, saya belum berkoordinasi kembali dengan manajemen apakah kami pada akhirnya akan tetap membayar, atau (denda) dicabut,” kata dia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!