SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Semifinal Piala AFF yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu malam, 3 Desember, meraih animo tinggi dari para suporter tim nasional (timnas) Indonesia.
Sejak sore, mereka sudah berdatangan ke Stadion Pakansari.
Suporter timnas dari Jakarta | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/jzewcZjlov
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Ada juga yang datang bersama komunitasnya, seperti Komunitas Alcatraz Indonesia yang berangkat dari kecintaan mereka terhadap timnas. Mereka juga menjual kaus seharga Rp100.000 yang bertuliskan slogan “Tidak Pernah Takut”.
Mengapa Komunitas Alcatraz Indonesia memilih slogan ‘Tidak Pernah Takut’? | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/aeyREpkQAf
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Tidak hanya suporter timnas Indonesia, ada juga suporter Vietnam yang turut menyaksikan semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari. Tang beserta teman-temannya datang dari Ho Chi Minh City untuk mendukung timnas mereka.
Tang (ke2 dari kanan) dkk dari Ho Chi Minh City memprediksi skor 1-1, dgn gol dr striker Le Cong Vinh #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/oQCwm4KLGi
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Hari semakin sore. Bahkan ketika penonton sudah memasuki kawasan stadion, gerbang belum kunjung dibuka hingga pukul 18:00 WIB. Penonton kategori 2 yang menempati sektor 1 sempat menyanyikan yel-yel agar pintu gerbang dibuka.
Penonton kategori 2 meminta agar pintu sektor 1 dibuka | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/xjMCq0ZWWr
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Inilah Stadion Pakansari Cibinong yang berkapasitas 30.000 penonton.
Suasana di Stadion Pakansari. Kedua tim sedang berlatih | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/zLZdOgjnwn
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Penonton menyaksikan jalannya latihan timnas Indonesia dan Vietnam.
Pertandingan dimulai pukul 19:00 WIB, diawali dengan lagu kebangsaan Vietnam lalu Indonesia. Indonesia Raya dinyanyikan oleh puluhan ribu hadirin, termasuk Presiden Joko “Jokowi” Widodo, menggugah hati siapapun yang mendengarnya.
Sejak awal, pertandingan berlangsung dengan panas. Hingga pada menit kesembilan, Hansamu Yama berhasil mencetak gol pertama untuk Indonesia. Ini merupakan gol pertamanya bagi timnas.
(BACA: LIVE BLOG: Pertarungan Indonesia vs Vietnam di semifinal AFF)
Namun, kegembiraan sempat terusik ketika Beny Wahyudi mendapat kartu kuning. Ia dianggap mendorong pemain Vietnam yang hendak melakukan heading. Keputusan yang diambil wasit asal Australia, Jarred Gillett Gavan, selama pertandingan pun ramai dipertanyakan oleh netizen. Ia dianggap berat sebelah.
Saat jeda half time, Rappler sempat berbincang dengan penonton asal Turki, Benzema. Lelaki yang sudah setahun tinggal di Indonesia ini baru pertama kali menyaksikan timnas langsung di stadion.
Tak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk mengungguli Vietnam di babak kedua. Karena Stefano Lilipaly dijatuhkan di kotak penalti, Indonesia mendapat tendangan penalti. Gol berhasil dicetak oleh kapten timnas, Boaz Solossa, di menit ke-50. Kedudukan menjadi 2-1 bagi Indonesia.
Vietnam menunjukkan kekuatannya dengan menyerang Indonesia secara bertubi-tubi. Namun, kiper Kurnia Meiga dan pertahanan Indonesia cukup solid menjaga agar tidak kebobolan lagi. Buktinya, duet bek Hansamu Yama dan Manahati Lestusen yang baru dimainkan di laga Piala AFF mendapat pujian dari pelatih Alfred Riedl.
(BACA: Hasil semifinal AFF: Indonesia tekuk Vietnam 2-1)
Hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan kedudukan 2-1.
Tim Garuda unggul atas salah satu tim terbaik di Asia Tenggara saat ini. Suporter riuh merayakan kemenangan bersama timnas, tak lupa dengan flare dan selebrasi "seruan perang Viking" ala timnas Islandia di Euro 2016.
Usai pertandingan, beberapa pemain timnas sempat diwawancara oleh pers.
Para pemain timnas keluar dari stadion menuju bus | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/RgEUQkDS9Y
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Menurut winger Andik Vermansyah, Indonesia masih memiliki peluang untuk ke babak final asal mempertahankan performa baiknya. Ia juga berkomentar mengenai permainan kasar tim Vietnam dan meminta agar wasit lebih teliti lagi.
Doorstop dengan @andik_vermansah: Peluang Indonesia ke final dan permainan Vietnam malam ini | @nadiavetta #TimnasDay pic.twitter.com/vEghQE1jqK
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Bek muda Manahati Lestusen membicarakan mengenai performanya di laga ini. Apakah ia juga optimistis terhadap leg kedua di Hanoi pada 7 Desember nanti?
Apakah Manahati Lestusen optimis dengan pertandingan leg kedua? | @nadiavetta #TimnasDay #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/Okkb4cr5iF
— Rappler Indonesia (@RapplerID) December 3, 2016
Apa saja momen favoritmu dari laga panas ini? Optimistiskah kamu dengan pertandingan leg kedua di Vietnam? Berikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.