SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya berhasil memupus kutukan dengan meraih gelar juara di turnamen Indonesia Open 2017. Perjuangan mereka dalam satu pekan terakhir tidak sia-sia, lantaran dapat mempersembahkan satu gelar juara bagi Indonesia.
Di babak final, ganda campuran yang kini duduk di peringkat 9 dunia itu berhasil mengalahkan unggulan asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen dalam dua set game 22-20 dan 21-15. Untuk bisa melangkah ke babak semi final, keduanya berhasil menundukan ganda campuran unggulan asal Malaysia Chan Peng Soon/Yen Wei Peck.
Kemenangan Owi/Butet disambut secara meriah di arena Jakarta Convention Center (JCC). Betapa tidak, mereka berhasil membuat bangga publik Indonesia dengan menang di kandang sendiri.
Kemenangan di ajang Indonesia Open 2017 juga sudah masuk ke dalam agenda Owi/Butet. Butet terutama mengaku penasaran karena saat berpasangan dengan Owi, dia selalu gagal meraih juara di turnamen Super Series itu. Bahkan, sampai-sampai pemain berusia 31 tahun tersebut mengklaim Istora Senayan, tempat turnamen biasa digelar, angker bagi dirinya.
Kemenangan pada Minggu malam, 18 Juni justru mengonfirmasi asumsinya itu.
“Berarti, terbukti yang saya omongin kemarin bahwa Istora itu angker untuk saya. Kalau (main) di JCC ternyata enggak (angker). Tetapi, biar bagaimana pun saya bersyukur bisa menang dan membuktikan bahwa dengan keterbatasan saya dan kondisi lutut yang belum 100 persen pulih, saya masih bisa memberikan yang terbaik,” kata Butet dalam jumpa pers pada Minggu malam kemarin.
Maka semakin banyak rekor juara yang telah dikoleksinya bersama Owi. Selain berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio, keduanya juga mampu mencetak hat-trick di turnamen tertua di dunia All England dan Hong Kong terbuka.
Tetapi, ada satu gelar yang masih ingin coba diraihnya sebelum gantung raket yakni Asian Games 2018. Sebab, pada tahun itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Atas kemenangannya di Indonesia Open, Owi/Butet memperoleh uang tunai senilai US$ 79 ribu atau setara Rp 1 miliar. Berikut beberapa foto yang berhasil diabadikan selama Owi/Butet bertanding di Indonesia Open 2017:
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.