Indonesia wRap: 21 Agustus 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 21 Agustus 2015

GATTA DEWABRATA

Warga Kampung Pulo digusur, Dana Jaminan Hari Tua kini bisa langsung dicairkan, dan Evan Dimas dilaporkan gagal berkiprah di Spanyol.

JAKARTA, Indonesia — Warga Kampung Pulo digusur, Dana Jaminan Hari Tua kini bisa langsung dicairkan, dan Evan Dimas dilaporkan gagal berkiprah di Spanyol. 

Warga Kampung Pulo digusur, bentrok dengan petugas

 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan penggusuran warga, kali ini di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis, 20 Agustus. Meski dialog sudah dilakukan berkali-kali, namun ternyata upaya penggusuran tak berjalan mulus. Sebab sebagian warga berkeras untuk bertahan. Gas air mata ditembakkan oleh petugas. Batu-batu berterbangan dari arah kubu warga.

Akibat bentrokan tersebut, warga yang tersulut emosi merusak satu unit alat berat. Kaca unit pecah, mesinnya dibakar, sehingga tidak lagi bisa digunakan. Lihat foto-foto dari kejadian tersebut di Rappler.com. 

Tak perlu tunggu 10 tahun, dana Jaminan Hari Tua kini bisa langsung dicairkan

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengumumkan revisi Peraturan Pemerintah No. 46/2015 tentang Jaminan Hari Tua (JHT). Dalam revisi tersebut, pemerintah menjamin pekerja yang berhenti bekerja dapat mencairkan uangnya melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tanpa perlu menunggu masa kepesertaan 10 tahun.

Kini, pekerja yang berhenti kerja, baik itu karena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun atas kemauan sendiri, tak perlu menunggu 10 tahun atau setelah umur pensiun (56 tahun) untuk mencairkan dana JHT. Mereka hanya perlu menunggu satu bulan setelah berhenti bekerja. Selengkapnya dapat dibaca di sini.

Seluruh jenazah korban Trigana Air telah dievakuasi

Duit senilai Rp 6,5 miliar dalam pecahan Rp 100.00 ini sebagian masih utuh. Foto oleh EPA

Seluruh jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, Papua, sudah berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke Jayapura, Kamis, 20 Agustus. Evakuasi dan pengantaran jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air sudah berakhir dengan diterbangkannya 50 kantung jenazah terakhir ke Jayapura. Hingga Kamis siang, 4 jenazah yang pertama dievakuasi telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Identification Victim (DVI) Polda Papua. Cek di sini untuk ketahui identitas jenazah. 

 

7 mega proyek DPR belum disetujui Jokowi

 

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan belum menyetujui pembangunan 7 mega proyek di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) yang diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 1,6 triliun. Tujuh proyek yang rencananya akan dibangun yakni museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

“Posisi terakhir oleh presiden adalah minta dikaji kembali dan beliau minta dilaporkan segera. Dengan demikian, secara resmi itulah yang menjadi sikap resmi presiden sampai hari ini,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kamis.

 

Tak lolos uji coba, Evan Dimas gagal merumput di Spanyol 

Evan Dimas saat menjalani latihan perdana bersama klub Spanyol UE Llagostera, 10 Agustus 2015. Foto dari uellagostera.cat

Media massa di Spanyol mengumumkan pemain sepak bola muda asal Indonesia, Evan Dimas, tak masuk daftar pemain baru klub kasta kedua Spanyol, UE Llagostera. Evan pun Kamis dini hari telah tiba di Jakarta, sebelum dijadwalkan ke Surabaya untuk menjalani operasi. “Benar, Evan sudah kembali ke Indonesia. Tapi enggak langsung ke Surabaya,” tulis sekretaris mantan klub Evan, Persebaya, Rahmad Sumanjaya. Selengkapnya baca di Rappler.com. 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!