SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 tak melulu tentang pertarungan antar kandidat dalam memperebutkan suara masyarakat, atau dinamika politik yang menyertainya. Tapi ada pula berbagai cerita unik dari gelombang pertama pilkada serentak di Indonesia ini.
Berikut beberapa di antaranya:
1. ‘Door prize’ peralatan dapur untuk pemilih di Beji Timur
Masyarakat Beji Timur, Kota Depok, yang memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14, RW 07, tak hanya berkesempatan menyalurkan hak politiknya dalam pilkada hari ini.
Jika beruntung, mereka juga bisa menambah koleksi perlengkapan rumah tangganya. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat mengadakan undian berhadiah peralatan dapur bagi warga yang hadir ke TPS.
Dari mana anggaran untuk pengadaannya?
“Ini dibuat secara swadaya. Ada uang kas RW, uang PKK dan sumbangan warga,” ujar Ketua RW 07, Sofyan Sampurna, Rabu, 9 Desember, sebagaimana dikutip oleh media.
2. Katan durian gratis untuk pemilih di Gantiang
TPS 19 di Gantiang, Kota Padang, menyediakan katan durian bagi masyarakat yang datang untuk memberikan hak pilihnya.
Mereka bisa menikmati hidangan khas Sumatera Barat ini secara cuma-cuma. Syaratnya cukup dengan menunjukkan ujung jari beroles tinta tanda telah mencoblos.
3. Gatot Kaca jadi petugas KPPS di Sidoarjo
Gatot Kaca bertugas menjadi salah satu angota KPPS di TPS 19, Aloha, Kota Sidoarjo. Tentu yang dimaksud bukanlah tokoh wayang sakti berotot kawat dan bertulang besi yang terkenal itu.
Di TPS ini, anggota KPPS-nya memang sepakat untuk mengenakan kostum tokoh wayang saat bertugas pada pilkada hari ini.
Tujuannya agar suasana TPS menjadi lebih menarik dan warga masyarakat lebih bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya.
4. Warga Cieunteung kayuh perahu demi berikan hak pilih
Kampung Cieunteung, Kabupaten Bandung, terendam banjir hari ini. Kampung ini memang dikenal sebagai wilayah yang rawan banjir. Namun bukan berarti pesta demokrasi urung terlaksana di sana.
Dengan mengayuh perahu, sejumlah warga tetap berusaha untuk pergi ke TPS dan memberikan suara mereka.
5. TPS di Depok Jaya gunakan odong-odong untuk jemput pemilih
Warga yang akan memilih di TPS di RW 03, Depok Jaya, Kota Depok namun malas berjalan kaki dan tak memiliki kendaraan akan dijemput oleh sebuah odong-odong dan dibawa ke TPS. Odong-odong ini disiapkan oleh KPPS setempat. — Rappler.com
BACA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.