5 kisah unik dari Pilkada 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 kisah unik dari Pilkada 2015
Dari Gatot Kaca jadi anggota KPPS hingga TPS yang gunakan odong-odong untuk jemput pemilih

JAKARTA, Indonesia — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 tak melulu tentang pertarungan antar kandidat dalam memperebutkan suara masyarakat, atau dinamika politik yang menyertainya. Tapi ada pula berbagai cerita unik dari gelombang pertama pilkada serentak di Indonesia ini.

Berikut beberapa di antaranya: 

1. ‘Door prize’ peralatan dapur untuk pemilih di Beji Timur

Masyarakat Beji Timur, Kota Depok, yang memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14, RW 07, tak hanya berkesempatan menyalurkan hak politiknya dalam pilkada hari ini. 

Jika beruntung, mereka juga bisa menambah koleksi perlengkapan rumah tangganya. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat mengadakan undian berhadiah peralatan dapur bagi warga yang hadir ke TPS.

Dari mana anggaran untuk pengadaannya? 

“Ini dibuat secara swadaya. Ada uang kas RW, uang PKK dan sumbangan warga,” ujar Ketua RW 07, Sofyan Sampurna, Rabu, 9 Desember, sebagaimana dikutip oleh media.

2. Katan durian gratis untuk pemilih di Gantiang

TPS 19 di Gantiang, Kota Padang, menyediakan katan durian bagi masyarakat yang datang untuk memberikan hak pilihnya.

Mereka bisa menikmati hidangan khas Sumatera Barat ini secara cuma-cuma. Syaratnya cukup dengan menunjukkan ujung jari beroles tinta tanda telah mencoblos. 

3. Gatot Kaca jadi petugas KPPS di Sidoarjo

Gatot Kaca bertugas menjadi salah satu angota KPPS di TPS 19,  Aloha, Kota Sidoarjo. Tentu yang dimaksud bukanlah tokoh wayang sakti berotot kawat dan bertulang besi yang terkenal itu.

Di TPS ini, anggota KPPS-nya memang sepakat untuk mengenakan kostum tokoh wayang saat bertugas pada pilkada hari ini.

Tujuannya agar suasana TPS menjadi lebih menarik dan warga masyarakat lebih bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya.

4. Warga Cieunteung kayuh perahu demi berikan hak pilih

Kampung Cieunteung, Kabupaten Bandung, terendam banjir hari ini. Kampung ini memang dikenal sebagai wilayah yang rawan banjir. Namun bukan berarti pesta demokrasi urung terlaksana di sana. 

Dengan mengayuh perahu, sejumlah warga tetap berusaha untuk pergi ke TPS dan memberikan suara mereka.

5. TPS di Depok Jaya gunakan odong-odong untuk jemput pemilih

Warga yang akan memilih di TPS di RW 03, Depok Jaya, Kota Depok namun malas berjalan kaki dan tak memiliki kendaraan akan dijemput oleh sebuah odong-odong dan dibawa ke TPS. Odong-odong ini disiapkan oleh KPPS setempat. — Rappler.com 

BACA:  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!