Sketsatorial: 50 tahun kemudian, negara ASEAN mana yang paling berkembang?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sketsatorial: 50 tahun kemudian, negara ASEAN mana yang paling berkembang?
50 tahun kemudian, negara ASEAN mana yang paling berkembang?

JAKARTA, Indonesia — 50 tahun lalu, pada 8 Agustus 1967, perwakilan lima negara bertemu di Bangkok, Thailand, dan menandatangani Deklarasi ASEAN.

Perwakilan kelima negara itu adalah: 

  1. Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
  2. Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia Tun Abdul Razak
  3. Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
  4. Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam, dan
  5. Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman

Dengan ditandatanganinya deklarasi tersebut, terbentuklah sebuah organisasi kawasan yang diberi nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN).

Apa isi deklarasi tersebut dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.

Pada awalnya organisasi ini bertujuan untuk menggalang kerjasama antaranggota dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah, serta membentuk kerja sama dalam berbagai bidang.

Searah dengan kemajuan di kawasan, lima negara lain bergabung ke dalam organisasi ini:

  • Brunei Darussalam resmi menjadi anggota ke-6 ASEAN pada 7 Januari 1984
  • Vietnam menjadi anggota ke-7 pada 29-30 Juli 1995
  • Laos dan Myanmar menjadi anggota ke-8 dan ke-9 pada 23-28 Juli 1997
  • Kamboja menjadi anggota ke-10 pada 30 April 1999

Timor Leste yang secara geografis terletak di wilayah Asia Tenggara juga secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada 2011 tapi statusnya masih dalam pembahasan.

50 tahun kemudian, negara ASEAN mana yang paling berkembang? Rappler membandingkan ke-10 negara menggunakan beberapa variabel.

1. Populasi

Perihal populasi, Indonesia adalah negara yang paling pesat peningkatannya. Pada 1967, Indonesia berpopulasi 106 juta orang, namun kini telah mencapai angka lebih dari 260 juta.

Vietnam berada di peringkat kedua dengan 40 juta orang, diikuti Thailand dengan 33,7 juta dan Filipina 32,8 juta.

2. Harapan hidup

Dalam lima dekade ke belakang, semua negara ASEAN mengalami peningkatan dalam perihal harapan hidup. Menurut data per 2015, Singapura dan Brunei memiliki tingkat harapan hidup tertinggi dengan usia rata-rata 82,6 dan 79,04.

Sedangkan Myanmar yang paling rendah dengan 66,04 tahun.

3. Angka penerimaan mahasiswa

Brunei memiliki persentasi tertinggi tentang warga negaranya yang masuk dalam perguruan tinggi dengan 1,65% per 2015. Sedangkan angka penerimaan mahasiswa di Indonesia mencapai 1,12%.

Kamboja yang paling rendah dengan 0,82 persen. 

4. Jumlah wisatawan asing

Thailand tetap menjadi destinasi utama wisatawan di kawasan. Per 2016, ada 32,588 juta wisatawan yang berkunjung ke Negeri Gajah Putih, diikuti Malaysia dengan 25,721 juta pada 2015.

Indonesia menarik 10,407 juta wisatawan pada 2015, sedangkan Brunei yang paling sedikit dengan 280 ribu. —Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!