Indonesia

‘UWRF17’ gelar program gratis untuk penulis dan seniman muda

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘UWRF17’ gelar program gratis untuk penulis dan seniman muda
Program 'Emerging Voices' bertujuan membantu mengembangkan jalur profesional bagi pelajar dan dewasa muda Indonesia yang tertarik dengan sastra dan kesenian

JAKARTA, Indonesia—Yayasan Mudra Swari Saraswati, pencetus Ubud Writers & Readers Festival dan Ubud Food Festival, mengumumkan program Emerging Voices, sebuah acara 4 hari gratis yang merayakan penulis, pembuat film dan seniman muda dari seluruh Nusantara.

(BACA JUGA: ‘Ubud Writers and Readers Festival’ tahun ini akan mengangkat tema ‘Origins’)

Emerging Voices adalah bentuk baru dari Bali Emerging Writers Festival yang sempat rehat pada tahun 2016. Program ini bertujuan membantu mengembangkan jalur profesional bagi pelajar dan dewasa muda Indonesia yang tertarik dengan sastra dan kesenian. Emerging Voices akan berjalan bersamaan dengan Ubud Writers & Readers Festival dari tanggal 26-29 Oktober mendatang.

Dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia di Joglo di Taman Baca, pusat Ubud Writers & Readers Festival, program Emerging Voices akan terdiri dari beberapa panel, diskusi, workshop, dan pertunjukan yang mencakup empat area utama dalam seni: menulis, desain, musik dan film.

Rangkaian pembicara dan jadwal, yang akan diumumkan bersamaan dengan program utama Ubud Writers & Readers Festival pada pertengahan Agustus, akan menghubungkan seniman, penulis, dan artis yang mapan dengan anak muda untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka untuk berkarier di bidang kreatif.

“Mendukung anak muda Indonesia untuk berkarier di bidang sastra dan seni, dan untuk bangga dengan seni dan budaya Indonesia, telah menjadi tujuan utama Yayasan Mudra Swari Sarawati selama lebih dari 14 tahun,” kata pendiri & direktur yayasan Janet DeNeefe.

“Kami sangat senang bisa membawa program ini kembali di bawah panji Ubud Writers & Readers Festival, dan menciptakan ruang bagi calon penulis, seniman, dan artis untuk belajar dengan para profesional dan tokoh budaya yang sukses,” lanjut DeNeefe.

“Peluang pengembangan profesional untuk anak muda dalam bidang kreatif masih relatif langka di Indonesia. Melalui Emerging Voices, kami berharap dapat menanamkan kepercayaan pada peserta dan keluarga mereka bahwa, terlepas dari tantangan, karier di bidang seni tidak hanya layak, namun juga terhormat. Itu sesuatu yang harus dipupuk dan dirayakan.” —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!