Dea Rizkita siap berangkat ke ajang ‘Miss Grand Internasional 2017’

Valerie Dante

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dea Rizkita siap berangkat ke ajang ‘Miss Grand Internasional 2017’
Tanggal 3 Oktober mendatang Dea Rizkita berangkat ke Vietnam sebagai wakil Indonesia yang akan berkompetisi di 'Miss Grand International 2017'

JAKARTA, Indonesia —Setelah tahun lalu dimenangkan oleh Ariska Putri Pertiwi, Indonesia kembali mengirim perwakilan dalam ajang Miss Grand International 2017. Meraih posisi runner up ketiga dalam Puteri Indonesia 2017 sekaligus titel Putri Indonesia Perdamaian, Dea Rizkita berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan yang akan diselenggarakan di Vietnam tersebut.

Kemenangan Ariska di Miss Grand International 2016 diharapkan menjadi dorongan agar Dea lebih merasa bersemangat dan memiliki dukungan untuk berkompetisi.

“Kita harus memanfaatkan momentum atas kemenangan Indonesia. Hal itu diharapkan menjadi kekuatan Dea dalam bertanding,” ucap Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) & President Director PT Mustika Ratu, Putri Kuswisnu Wardani dalam konferensi pers yang digelar di Aula Sasono Wiwoho, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 September 2017.

Putri juga menambahkan YPI ingin akan wanita Indonesia lebih berani bersaing di kancah internasional dan turut memperkenalkan kekayaan nasional dari segi fashion dan beauty. Bagi Putri, kandidat yang dikirimkan untuk berkompetisi di forum internasional akan memperlihatkan kekayaan budaya melalui busana, perhiasan, dan aksesoris yang mereka kenakan.

“Ajang-ajang seperti ini menjadi panggung yang mempromosikan budaya, produk-produk, dan karya Indonesia secara impactful,” lanjut Putri.


Miss Grand International sendiri merupakan kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan. Kecantikan, bersahabat, kecerdasan, dan kepribadian menjadi penilaian utama dalam ajang yang sudah berlangsung sejak 2012 ini.

Pada tahun ini, Dea akan bersaing dengan finalis dari sekitar 87 negara dalam karantina yang akan berlangsung pada 7 Oktober 2017 dan grand final yang digelar pada 25 Oktober 2017 di Phu Quoc Island, Vietnam.

Pembekalan intensif

Sebagai wakil Indonesia, wanita kelahiran Bandung ini telah melakukan banyak persiapan. Salah satunya adalah dibekali kelas merias wajah dan menata rambut. Semua pembekalan dipersembahkan oleh YPI dan Mustika Ratu.

“Pembekalan mulai dari hal teknis seperti pelajaran make up dan menata rambut itu penting, karena saat di sana semua harus dilakukan sendiri oleh para kontestan saat karantina sehari-hari,” jelas Putri.

@putri_k_wardani209 , Ketua Dewan Pembina and National Director @officialputeriindonesia . #yayasanputeriindonesia #mustikaratu

A post shared by Puteri Indonesia (@officialputeriindonesia) on


Selain itu, Dea juga dibekali secara ilmu dengan diberi pelatihan bahasa Inggris dan rutin mengikuti sesi fitness demi kebugaran tubuh.

“Persiapan sudah 99%, semua sudah siap karena sudah diatur dengan baik. Tinggal tanggal 3 Oktober besok berangkat ke Vietnam,” jelas Dea Rizkita ketika ditanya mengenai persiapannya.

Selain itu, Dea juga pelatihan terkait pidatonya pada malam puncak Miss Grand International 2017 nanti. Karena wanita berumur 24 tahun ini terdidik sebagai psikolog, ia diharapkan untuk memanfaatkan kelebihannya sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian.

BACA JUGA:

 

—Rappler.com

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!